Dua Calon Ketua Umum Kadin Berebut 132 Suara

Munas Kadin
Sumber :
  • Dokumentasi Kadin.
VIVA.co.id
Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Musyarawah Nasional (Munas) VII. Dalam Munas ini, dua calon ketua umum berebut ratusan suara.

Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja
Pada Senin 23 November 2015, Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan tujuan penyelenggaraan Munas VII Kadin adalah menetapkan keputusan-keputusan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah-masalah penting lainnya, terutama tentang iklim dunia usaha.

Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi
"Kami akan menetapkan kebijakan dan program umum organisasi sebagai garis besar kebijakan dan program organisasi tingkat nasional 2015-2020," kata Suryo, di Bandung. 

Dia mengatakan dasar penyelenggaraan Munas Kadin VII adalah Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kadin, khususnya Pasal 10 serta Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kadin, khususnya AD Pasal 17 dan ART Pasal 22.

Lebih lanjut, kata dia, akan dilaksanakan pembekalan dan dialog dengan pejabat pemerintah terkait guna memberikan gambaran akan kondisi objektif ekonomi bangsa dan kebijakan yang diambil, sehingga Munas VII Kadin akan melibatkan para narasumber seperti para menteri kabinet kerja, dewan Pengurus Kadin serta asosiasi-asosiasi bisnis.

Sekadar informasi, Munas ini digelar selama dua hari, yaitu Senin 23 November 2015 hingga Selasa 24 November 2015 di Bandung. Munas yang dibuka resmi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, ini dihadiri oleh sekitar dua ribu orang peserta dan peninjau dari kalangan dunia usaha dan para pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah dan para duta besar negara-negara sahabat. 

Dua calon ketua umum yang bertarung dalam Munas ini, yaitu mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, dan pemilik Recapital Group, Rosan P Roeslani, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial untuk periode 2010-2015. 

Keduanya akan memperebutkan total 132 suara yang terdiri atas 30 suara asosiasi dan 102 suara Kadin provinsi se-Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya