Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi mengatakan bahwa MKD itu adalah proses resmi. Proses resmi itu menurutnya kemudian didorong dengan sikap moral.
"Maka terjadi dua dorongan nanti. Yang pertama nanti akan didorong dengan proses yang tadi itu, kemudian ada mosi ini. Pertama akan memberikan sinyal yang jelas kepada Ketua DPR RI yang kami tuju adalah Pak Novanto, kemudian yang kedua adalah sebagai sebuah pengawasan terhadap MKD agar MKD tidak melakukan ini dengan setengah hati," ujarnya di Senayan Senin 23 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Maka terjadi dua dorongan nanti. Yang pertama nanti akan didorong dengan proses yang tadi itu, kemudian ada mosi ini. Pertama akan memberikan sinyal yang jelas kepada Ketua DPR RI yang kami tuju adalah Pak Novanto, kemudian yang kedua adalah sebagai sebuah pengawasan terhadap MKD agar MKD tidak melakukan ini dengan setengah hati," ujarnya di Senayan Senin 23 November 2015.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Ia mengaku tak peduli soal pernyataan Fadli Zon bahwa ini settingan agar Sudirman Said tidak di reshuffle.
"Kami tidak peduli, kalau Pak Sudirman Said ini harus di reshuffle karena memang perlu direshuffle, itu adalah hak prerogatif Presiden, tidak ada urusan dengan persoalan hari ini. Silahkan saja direshuffle. Saya tidak ada hubungan, karena fraksi kami tidak ada hubungan sama sekali dengan Pak Sudirman Said. Saya tidak kenal beliau, beliau juga tidak kenal saya. Tidak di dalam konteks tersebut," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengaku tak peduli soal pernyataan Fadli Zon bahwa ini settingan agar Sudirman Said tidak di reshuffle.
