Manisnya Jualan Orange Juice Aneka Rasa

Orange juice
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dodi Handoko
VIVA.co.id
Miliarder Sara Blakely Berbagi Nasihat Bisnis Terbaiknya
- Minum jus selain untuk menghilangkan rasa dahaga di siang hari, juga bisa menyegarkan badan. Maka, tak heran penjual jus diburu saat panas menyengat.

Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone
Melihat peluang itu Richard Roike membuka counter jus yang diberi nama Jassy Juice di bilangan Jakarta Selatan.
 
Kisah Shelby Clark Temukan Ide Aplikasi Penyewaan Mobil
Tempatnya sederhana, sebuah booth berupa gerobak yang berdiri di pusat-pusat keramaian.  

“Kalau mau bisnisnya laku, ya kita harus pintar mencari tempat yang strategis. Untuk jus ini bisa di dekat sekolah atau kampus, mall dan tempat keramaian lainnya. Saya juga memasarkan produknya lewat internet,” ujarnya.
 
Jassy Juice hanya menjual satu jenis minuman, yakni orange juice yang disajikan secara khusus dan berbeda. 

Perbedaan ini terletak dengan dibubuhkannya bulir jeruk ke dalam jus, bukan hanya airnya saja.
 
“Selain ada bulirnya, jus saya pun bisa dimodifikasi seperti ditambah susu, jelly, nata de coco dan lain-lain. Gulanya pun pakai gula buah, sehingga aman dikonsumsi bagi pengidap diabetes. Tak ketinggalan, jeruknya pun masih sangat fresh dengan harga terjangkau,” jelas Richard.
 
Soal harga, Jassy Juice dijual Rp3.000 per gelas yang tidak menggunakan tambahan apa-apa, dan Rp5.000 per gelas jika ditambah susu atau lainnya.

Dia menuturkan, harga jual disesuaikan dengan harga sewa tempat, semakin tinggi sewanya, harga jus pun bisa dinaikkan, begitu pula sebaliknya.
 
“Jika dalam sehari bisa menjual 50 cup, dikalikan Rp3.000, maka sudah Rp150 ribu sehari. Sebulan Rp4,5 juta. Kalau saja satu hari bisa save Rp50 ribu bersih, maka sebulan sudah memiliki keuntungan bersih Rp1,5 juta," ungkapnya.

Dia mengaku, bisa menjual 70 cup dalam sehari. Dia menjelaskan, karena masih terbilang baru, dalam menjalankan bisnisnya, dia masih mengalami banyak tantangan. 

Yang paling umum adalah soal tempat dan tenaga kerja. Khusus untuk tenaga kerja, meski bergaji UMR terkadang dia masih sulit untuk mencarinya.
 
Meski begitu, sampai saat ini dia sudah mampu mengembangkan Jassy Juice menjadi 30 outlet dalam kurun waktu lima bulan. 

“28 Di antaranya waralaba,” katanya.
 
Dia yakin, ke depan bisnisnya akan berkembang pesat. Sebab, selain dengan modal sangat murah hanya dengan Rp2,5 juta sudah dapat gerobak, termos, container, shaker, gelas ukur, kaos dan topi serta bahan baku, keuntungannya pun sudah bisa diprediksikan.

Dia mengklaim, usahanya memiliki risiko rugi kecil. Ditambah lagi, tuturnya, jus jeruk yang dijual  bermanfaat bagi kesehatan dan ada sepanjang musim.
 
“Prospeknya masih sangat cerah. Bahan bakunya pun saya impor dari Brazil, sebulan bisa ratusan kilogram. Saat ini, Jassy Juice sudah ada di Jakarta, Bandung, Bali, Purwokerto, dan lainnya,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya