Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) telah menonaktifkan pihak-pihak internal yang diduga terlibat kongkalingkong bisnis minyak di Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Jika terbukti bersalah, oknum internal tersebut akan disanksi hukum.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Orang-orang Pertamina yang terlibat saat ini dibebastugaskan dulu. Ada empat orang," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jakarta, Selasa, 23 November 2015.
Ahmad tidak menyebutkan identitas empat orang yang dimaksud. Investigasi lebih lanjut mengenai peran empat orang itu masih terus dilakukan.
"Dari internal Pertamina, (kalau) ada kasus (yang melibatkan) internal, (sanksinya itu) penurunan jabatan atau dipecat," kata Ahmad.
Seperti diketahui, Pertamina telah membubarkan Petral dan melakukan audit forensik terhadap anak usahanya tersebut. Bahkan, Pertamina telah mengirimkan salinan hasil audit tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau masuk hukum, tunggu KPK. (Hasilnya) kan sudah dilaporkan," kata Ahmad. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari internal Pertamina, (kalau) ada kasus (yang melibatkan) internal, (sanksinya itu) penurunan jabatan atau dipecat," kata Ahmad.
