Butuh Rp65 Miliar untuk Bikin Satelit LAPAN A3

Desain Logo Baru Lapan
Sumber :
  • LAPAN

VIVA.co.id - Setelah satelit LAPAN-A2/ORARI yang diluncurkan pada 28 September 2015 berfungsi dengan baik, kini Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan kembali meluncurkan satelit mikro buatan sendiri yaitu LAPAN A3 pada 2016 mendatang.

"Selanjutnya kita akan meluncurkan LAPAN-A3 yang mudah-mudahan akan kita lakukan pada pertengahan tahun 2016 mendatang," kata Ketua Lapan, Thomas Djamaluddin, di Kantor Lapan, Jalan Pemuda, Rawamangun Jakarta Timur, Senin 23 November 2015

Menurut Thomas, Saat ini satelit masih dalam tahapan pembuatan di Bogor, Jawa Barat. Dalam pembuatannya Lapan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Satelit LAPAN A3 melibatkan IPB karena satelit tersebut dirancang untuk memantau lahan pertanian. Nantinya LAPAN A3 bisa memantau pertumbuhan padi, daerah siap tanam dan panen.

"Karena satelit ini memang khusus untuk digunakan dalam bidang pertanian. Tapi tidak hanya itu, LAPAN A3 juga akan mengedepankan memantau kerusakan lingkungan," ujar Thomas.

Thomas mengungkapkan biaya yang diperlukan dalam memproduksi Satelit yang digunakan untuk keperluan pertanian tersebut.

Lapan Beri Tips Lihat Fenomena Langka di Langit Besok

"Hitungan kasarnya kalau yang A2 pembuatan dan peluncurannya itu menghabiskan biaya Rp50 miliar, sedangkan untuk A3 nanti bisa mencapai Rp65 miliar," ujarnya.

Thomas juga mengatakan, nanti juga akan ada satelit-satelit yang akan dibuat oleh Lapan untuk keperluan lainnya

"Kita akan kerjasama dengan BMKG dan akan buat LAPAN-A4, itu akan dilengkapi dengan meteorologi, dan juga akan ada LAPAN-A5 yang akan dilengkapi radar untuk keperluan pertahanan," kata Thomas.

Ke depannya, kata Thomas, Lapan akan terus mengembangkan teknologi yang ada.

"Kita juga akan bekerjasama dengan pihak terkait dan berharap suatu saat nanti Indonesia mampu memiliki Satelit Nasional," tuturnya.

Seperti diketahui, pada 28 September 2015 lalu, LAPAN berhasil meluncurkan satelit LAPAN-A2/ORARI. Satelit tersebut merupakan satelit mikro pertama yang dibuat di Indonesia. Satelit Lapan-A2/ORARI tersebut lepas landas dengan menumpang roket peluncur India Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) C30 melalui Pusat Antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India.

Ternyata, Venus dan Merkurius Tampak Saat GMT
Satelit Proba-V

Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa

Ada 3 lokasi terkait pembangunan bandar antariksa.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016