Suku Bunga AS Diharapkan Naik, Dolar AS Menguat

Rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Dolar Amerika Serikat menguat seiring dengan meningkatnya ekspektasi kenaikkan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed. Sekitar 90 persen ekonom mengharapkan Fed untuk mengumumkan kenaikan suku bunga pada 16 Desember nanti.  

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia kurs tengah dolar AS menguat terhadap mata uang rupiah di Rp13.723 pada hari ini, Selasa 24 November 2015. Kurs dolar AS menguat Rp27 dari kurs tengah kemarin di Rp13.696.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Dilansir Reuters, indeks dolar AS terhadap mata uang utama lainnya berada di 99,66 poin, mendekati level tertinggi dalam delapan bulan.

Mata uang Eropa, euro jatuh terhadap dolar AS ke level terendah dalam tujuh bulan di US$1,06 pada perdagangan di AS. Sementara nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Jepang di level 122,75 yen. 

Sedangkan di perbankan nasional, dikutip dari situs Bank Central Asia kurs dolar AS dijual di Rp13.715 dan kurs beli di Rp13.695.

Di Bank Mandiri kurs jual dolar AS ditetapkan di Rp13.720 dan kurs beli di Rp13.695. Sedangkan di Bank Negara Indonesia kurs jual dolar AS ditetapkan di Rp13.815 dan kurs beli di Rp13.615.  

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016