Kata Rosan Setelah Terpilih Jadi Ketua Baru Kadin

calon ketua umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
- Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan rasa syukurnya setelah terpilih jadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020 dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII/2015 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa malam, 24 November 2015.

Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja
"Pertama-tama saya ucapkan syukur Alhamdulillah. Kemenangan ini bukanlah kemenangan saya pribadi, tapi kemenangan semua pengusaha yang berada di Kadin," ungkap Rosan.

Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi
Rosan menegaskan, sebenarnya siapapun yang memimpin Kadin dia yakin memiliki niat yang sama, yakni memajukan dunia usaha atau perekonomian Indonesia. 

Dia pun mengharapkan dukungan semua pihak tanpa membeda-bedakan untuk mengangkat kondisi perekonomian Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang sedang melambat.

"Beliau (Rahmat Gobel) juga memiliki niat yang baik. Selama memimpin Kadin saya tak akan membeda-bedakan dan memandang ini timnya RPR (Rosan Perkasa Roeslani), itu timnya RG (Rahmat Gobel). Sebab, Kadin ini milik kita bersama jadi semuanya harus bersama-sama untuk kebaikan dan kemajuan dunia usaha, khususnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan," terangnya.

Rosan terpilih jadi Ketua Kadin 2015-2020 setelah meraih 102 suara. Sementara kandidat lainnya, Gobel, hanya meraup 27 suara. 

Pelaksanaan voting sebenarnya molor dari yang dijadwalkan sebelumnya yakni pukul 15.00 WIB. Voting untuk memilih Ketua Kadin baru dilaksanakan sekitar pukul 21.45 WIB. 

Hal itu disebabkan karena pelaksanaan sejumlah agenda Munas melebihi waktu yang dijadwalkan.

Dari total 132 pemilik suara, tercatat tiga suara tidak digunakan dengan demikian yang menggunakan haknya sebanyak 129 suara. Hal itu dikarenakan Kadin Kalimantan Barat yang memiliki 3 hak suara hanya menggunakan satu suara, artinya ada dua hak suara tak digunakan. 

Sementara satu asosiasi tak menggunakan hak suaranya yakni dari Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia.

"Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kadin provinsi dan asosiasi yang telah memberikan kepercayaan dan amanah untuk memimpin Kadin selama lima tahun ke depan. Kepada tim sukses saya, juga saya ucapkan terimakasih," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya