Harga Minyak Dorong Penguatan Bursa Asia

Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Rabu, 25 November 2015, dengan pergerakan lebih tinggi mengikuti bursa Wall Street yang ditutup menguat pada penutupan perdagangan semalam.  

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Seperti diberitakan CNBC, kenaikan indeks dipicu oleh menguatnya harga minyak dunia dan naiknya saham sektor energi.

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
Kedua sentimen positif itu mampu meredam sentimen negatif menyusul berita pesawat tempur milik Rusia ditembak jatuh oleh jet tempur milik Turki di dekat perbatasan Suriah.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebutkan insiden penembakan jatuh pesawat Rusia itu menjadi masalah yang serius.

Investor Asia saat ini fokus pada Bank of Japan yang dijadwalkan akan merilis kebijakan moneternya. Sebagian besar analis memperkirakan bank sentral Jepang itu tidak akan mengubah kebijakan ekonominya.

Indeks ASX 200 di bursa Australia pagi ini menguat 2,4 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. 

Saham Woodside Petroleum dan Santos masing-masing menguat 0,77 persen dan 2 persen.

Sementara itu, sektor perbankan memulai perdagangan dengan hati-hati, sebab saham empat bank terbesar di Australia, yakni ANZ, Commonwealth Bank of Australia, dan NAB dibuka memerah, sedangkan saham Westpac dibuka menguat 0,13 persen.
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016