Komisi I: Kerja Sama Antarnegara Bikin Teroris Gentar

Ketua Komisi I Tantowi Yahya
Sumber :

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya memberikan tanggapan atas ajakan Australia untuk berbagi informasi intelijen demi mencegah terjadinya aksi terorisme seperti di Prancis beberapa waktu yang lalu. Tantowi melihat tawaran itu secara positif.

"Itu tawaran kerja sama yang baik dan patut kita respons," kata Tantowi kepada VIVA.co.id, Rabu, 25 November 2015.

Tantowi menuturkan, dalam upaya menghadapi global terorisme, Indonesia tidak bisa sendiri. Sebaliknya, Indonesia memerlukan suatu kerja sama yang baik, khususnya antar negara yang potensial menjadi sasaran.

"Kerja sama erat antar banyak negara akan juga menimbulkan efek gentar bagi para pelaku terorisme," ujar Ketua DPP Partai Golkar tersebut.

Terkait pengalaman tidak mengenakkan yang pernah dialami negara ini yaitu, kasus penyadapan Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dahulu, Tantowi tidak khawatir.

"Kerja sama ini bersifat berbagi informasi terkait pergerakan sel-sel atau kelompok-kelompok yang diduga akan melakukan kegiatan terorisme. Semacam information sharing," tuturnya.

Australia minta para tetangganya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk lebih sering berbagi intelijen demi mencegah munculnya serangan teror seperti yang terjadi di Prancis 13 November lalu.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Untuk itu, Australia akan mengutus Jaksa Agungnya ke Indonesia demi meningkatkan kerja sama intelijen. (ase)

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016