Waspada, IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung Jangka Pendek

bursa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- Pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Penguatan indeks akan dibayangi aksi ambil untung jangka pendek. "IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.550 hingga 4.610, berpeluang menguat terbatas," kata Analis First Asia Capital, David N Sutyanto, di Jakarta, Kamis, 26 November 2015.         

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
David menjelaskan, proyeksi pergerakan hari ini lantaran aksi beli dalam volume terbatas juga mendominasi perdagangan saham kemarin. 

IHSG berhasil melanjutkan penguatannya naik 40,168 poin (0,88 persen) di 4.585,546. Penguatan IHSG terutama ditopang aksi beli atas sejumlah saham big caps yang bergerak di sektor perbankan, semen, barang konsumsi dan pertambangan. 

Rebound harga minyak mentah kemarin turut menopang rebound saham sektor pertambangan. "Penguatan IHSG kemarin tidak sejalan dengan pergerakan pasar saham Asia yang umumnya bergerak di teritori negatif merespons meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Turki pasca insiden ditembaknya pesawat tempur Rusia di perbatasan Turki dan Suriah oleh militer Turki," ujar David.

Sementara bursa global tadi malam bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Indeks Eurostoxx di zona euro menguat 1,54 persen di 3.462,06 setelah redahnya kekhawatiran meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Turki. Di Wall Street indeks saham utama ditutup flat setelah bergerak dalam rentang terbatas dengan volume yang tipis menjelang libur Thanksgiving akhir pekan ini. 

Indeks DJIA hanya naik 1,2 poin di 17.813,39. Sedangkan indeks S&P melemah tidak sampai satu poin di 2.088,87. "Sentimen positif di Wall Street ditopang sejumlah data ekonomi yang keluar yang relatif baik menopang rencana kenaikan tingkat bunga Desember mendatang. Angka core durable goods order bulan lalu di AS naik 0,5 persen (month to month) setelah bulan sebelumnya turun 0,3 persen (mom)."

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya