Akhir Pekan, Rupiah Kena Senggol Dolar

Mata uang dolar AS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap mata uang rupiah, pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 27 November 2015. 

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) kurs tengah dolar AS hari ini di Rp13.747. Kurs dolar AS menguat Rp14 dibanding kurs kemarin di Rp13.733.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pelemahan rupiah akibat imbas melemahnya kembali laju Euro seiring ekspektasi akan stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Hal tersebut memberikan kesempatan bagi dolar AS untuk bergerak menguat.

Dilansir Reuters, mata uang euro melemah ke level terendah dalam tujuh bulan terhadap dolar AS dikarenakan investor mengharapkan ECB kembali memperlunak kebijakan moneternya, minggu depan.

Pasar mengharapkan perbankan Eropa dapat memangkas suku bunga deposito lebih rendah hingga minus 0,35 persen, dari suku bunga saat ini di 0,2 persen.

Indeks dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia naik di level 99,83 poin. Euro diperdagangkan di US$1,06.

Sedangkan kurs dolar AS terhadap mata uang Jepang hanya mengalami sedikit perubahan di 122,63 per dolar AS.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016