24 Mal Baru Akan Dibangun di Jabodetabek

Mal Tebet Green
Sumber :
  • facebook.com/tebetgreen
VIVA.co.id
Tips Jadi Pemain Baru di Sektor Properti
- Moratorium izin pembangunan pusat perbelanjaan (mal) di DKI Jakarta memang mengurangi izin mendirikan bangunan baru secara signifikan. Namun pengembang properti mensiasatinya dengan meremajakan kembali pusat perbelanjaan yang sudah ada. Mereka mulai melirik wilayah pinggiran Jakarta.

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Mal yang umur bangunannya sudah tua kembali direnovasi untuk menghidupkan lagi dengan penampilan baru. Ini diharapkan kualitas pelayanan meningkat dan harga sewa menjadi lebih tinggi.

Ruang Ritel di Jakarta Tumbuh Kurang dari 1%
Menurut riset Colliers International Indonesia, hampir lebih dari satu tahun, hingga kuartal III-2015, tidak ada penambahan mal baru di Jakarta. Namun, pengembang yang sudah mendapatkan izin mendirikan mal sebelum moratorium, siap meluncurkan mal baru ke Jabodetabek.

Tiga pusat ritel yang terintegrasi dengan proyek apartemen, yakni Shopping Mall @Pancoran (Jakarta Selatan), Neo SOHO Mall (Slipi, Jakarta Barat), dan Mall @Bassura City (Jakarta Timur), siap diluncurkan pada 2016.

Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan bahwa tak hanya lokal, investor ritel asing juga mengincar pasar Indonesia, terutama karena peluang pasar yang sangat besar. Peritel asing, ungkap Ferry, lebih memilih lokasi di pinggiran Jakarta. Yang terbaru adalah Aeon dari Jepang.

"Setelah beroperasi di Tangerang, Aeon akan segera memulai pembangunan di Cakung, Jakarta Timur. Peritel asing menyukai Jakarta dan sekitarnya, metropolitan dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di dunia, mencapai 30 juta orang," ujar Ferry, dikutip dalam risetnya, Jumat, 27 November 2015.

Dia menuturkan, sejumlah proyek infrastruktur, seperti jalan tol, mass rapid transport (MRT), dan light rail transit (LRT), akan menjadi pendorong utama tumbuhnya properti, termasuk mal.

"Pengembang akan memanfaatkan proyek infrastruktur yang sedang dibangun karena akan memberikan kemudahan akses. Proyek infrastruktur juga akan memicu kenaikan harga tanah," paparnya.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Jakarta secara langsung akan berdampak bagi wilayah pinggirannya untuk mendistribusikan beban Jakarta.

Menurutnya hal itu akan mendorong pengembangan wilayah penyangga Jakarta untuk kegiatan belanja dan bekerja.

"Beban Jakarta akan didistribusikan ke Bodetabek, seperti Lippo Karawaci, Jababeka, Sentul City, dan Tangerang Selatan (BSD City, Alam Sutera dan Sumarecon Serpong) atau timur, barat, dan selatan Jakarta," paparnya.

Berikut mal yang siap membanjiri pasar ritel Jabodetabek

2015

Pantai Indah Kapuk Mall (Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara)

2016

Shopping Mall @Pancoran (Pancoran, Jakarta Selatan)
Neo SOHO Mall (Slipi, Jakarta Barat)
Mall at Bassura City (Jakarta Timur)
Bekasi Trade Center 2 (Bulak Kapal, Bekasi)
Q Big (BSD City, Tangerang)

2017

New Harco Plaza (Glodok, Jakarta Barat)
Holland Village Mall (Cempaka Putih, Jakarta Pusat)
Metropolitan Mall Cileungsi (Cileungsi, Bogor)
Grand Dhika City Mall (Bekasi)

2018

Mall @Green Pramuka City (Pramuka, Jakarta Utara)
Pondok Indah Mall 3 (Pondok Indah, Jakarta Selatan)
Mal Puri Indah 2 (Puri Indah, Jakarta Barat)
Shopping Mall @ Podomoro City (Buaran, Jakarta Timur)
Aeon Mall Garden City (Cakung, Jakarta Timur)
Plaza Indonesia Jababeka (Jababeka, Bekasi)
Vivo Sentul Lifestyle (Cibinong, Bekasi)
Vivo Sentul Trademall (Cibinong, Bogor)
AEON Mall Deltamas (Deltamas, Bekasi)
AEON Mall Sentul (Sentul, Bogor)
Embarcadero (Bintro, Tangerang)
Living World Jababeka (Jababeka, Bekasi)
Hollywood Central (Cikarang, Bekasi)
Kota Harapan Indah (Bekasi) 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya