Ini Lima Tantangan Ekonomi RI

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mencatat, Indonesia telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup baik sebesar 4,7 persen pada tengah tahun pertama 2015. Hal tersebut berdasarkan laporan Economic Insight.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Economic Advisor ICEAW, Danae Kyriakopoulou, mengatakan, dengan adanya kondisi tersebut, pemerintah Indonesia diharapkan untuk mempertahankan momentum dengan menarik investasi ke dalam negeri.

Orang-orang Kaya Sedunia Lagi 'Ketakutan' Saat Ini
"Pemerintah Indonesia telah secara strategis mengambil keuntungan saat harga-harga naik dan memberikan investasi jangka panjang yang cocok untuk Indonesia," ujar Danae, dalam sebuah acara diskusi, di Hotel JW Mariot, Jakarta, Jumat, 27 November 2015.

Meski begitu, kata Danae, dalam menarik investor ke dalam negeri, pemerintah Indonesia nantinya masih akan dihadapi sejumlah masalah, sehingga mempunyai risiko untuk performa ekonomi di Tanah Air.

Menurut dia, saat ini ada lima masalah yang harus dihadapi, termasuk rendahnya harga komoditas, melambatnya pertumbuhan ekonomi China, perdagangan dunia yang juga sedang melemah.

Tantangan lainnya, yakni tidak adanya kepastian akan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS, dan melemahnya pasar ekspor di wilayah Asia Tenggara.

"Namun, saat ini merupakan kesempatan yang baik bagi pembuat kebijakan untuk melihat kesempatan dalam industri high-skill manufacture serta layanan jasa untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ujarnya.
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016