Menteri Sudirman: Harga Gas Bisa Turun Hingga 30%

Ilustrasi petugas PGN melakukan pengecekan instalasi pipa gas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
- Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menyampaikan harga gas di Indonesia berpotensi turun 30 persen. 

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
"Tata kelola terus kita benahi dari waktu ke waktu agar lebih kondusif terhadap industri. Kita akan terus mendorong agar harga gas bisa berkurang hingga 30 persen," kata Sudirman, dilansir dari laman Kementerian ESDM, Senin 30 November 2015. 

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Menurut dia, berkurangnya harga gas diyakini akan memacu pertumbuhan sektor hilir yang saat ini ada dan akan mengundang investasi baru, bukan saja di hilir tapi juga secara langsung menggairahkan investasi di sektor hulu migas. Sudirman mengatakan dari sisi hulu penurunan harga gas dilakukan dengan mengurangi government take.

"Di sisi midstream dan distribusi, penurunan harga akan dilakukan dengan menerapkan regulated margin sehingga biaya transmisi dan distribusi dapat diterapkan secara fair. Pembentukan badan penyangga gas nasional akan menjamin penyediaan dan penurunan harga gas, dengan sistem yang lebih sederhana," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sudirman mengapresiasi gagasan integrasi antara PT PGN dengan PT Pertagas. Menurut dia, integrasi bisnis antara PT PGN tbk dengan PT Pertagas, anak usaha PT Pertamina (persero) tersebut merupakan kebijakan yang akan berdampak besar bagi efisiensi bisnis gas.

"Investasi infrastuktur akan lebih efisien. Juga open akses sistem segera dapat diberlakukan. Tentu saja perlu didahului dengan kajian komprehensif tetapi kalau kita berorientasi pada dampak makro, saya yakin kita bisa menemukan solusi," ujarnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya