Agar Tuntas, MKD Harus Lahirkan Pansus Freeport

Ahli bahasa ikuti rapat konsultasi dengan MKD
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Anggota DPR dari Fraksi Golkar, yang baru ditugaskan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Ridwan Bae, sepakat skandal Freeport harus dibuka secara menyeluruh. Ridwan menilai, persoalan tidak hanya ada pada Ketua DPR, Setya Novanto.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

"Saya berpendapat di MKD ini, untuk yang terbaik, kita buka menyeluruh. Cara membukanya, dengan MKD melahirkan Pansus Freeport," kata Ridwan dalam perbincangan dengan
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
tvOne , Senin, 30 November 2015.


Ridwan mengatakan, kalau terbentuk Pansus Freeport maka persoalan akan lebih transparan. Oleh karena itu, MKD harus merekomendasikan Pansus itu.


"Kalau benar Pak Novanto bersalah, dia ikut serta. Kalau benar, dia akan ikut. Buka semua yang terkait Freeport, semua untuk kepentingan bangsa," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara.


Ridwan tak menolak tuntutan masyarakat agar proses persidangan di MKD berjalan terbuka. Namun dia mengingatkan, MKD hanya mengusut masalah dugaan pelanggaran etika dari Novanto.


"Rekaman 120 menit, yang dikirim cuma 11 menit. Ini perlu dipertanyakan," tutur Ridwan.


Apalagi, Ridwan kembali mengungkapkan bahwa materi yang dibawa oleh Menteri ESDM Sudirman Said adalah rekaman hasil sadapan. Berdasarkan aturan di Indonesia, bahkan dunia, tindakan menyadap secara ilegal masuk kategori dilarang oleh undang-undang.


"Kalau itu pelangaran hukum, wajibkah MKD menindaklanjuti laporan yang nyata-nyata melanggar hukum?"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya