Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan melakukan lelang dini 128 paket pekerjaan, berupa penyediaan barang dan jasa untuk pagu anggaran 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
Baca Juga :
Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Eko Heri Purwanto, mengatakan bahwa dengan adanya lelang dini kali ini, diharapkan pada awal Januari 2016, seluruh paket pekerjaan itu sudah bisa dikontrakkan, sehingga target pembangunan satu juta rumah tahun depan dapat dicapai.
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Dia mengatakan, proses lelang dini akan terus berlanjut hingga Maret 2016. Selain itu, dia berharap, dengan lelang dini target serapan anggaran Ditjen pada Januari 2016 sebesar tiga persen bisa tercapai.
"Jumlah seluruh paket yang akan kami lelangkan sampai Maret 2016 sebanyak 1.057 paket dengan pagu Rp6,45 triliun. Yang kami launching hari ini 128 paket, Desember 780 paket, Januari 64 paket, Februari 60 paket, dan Maret 25 paket. November ini sudah ada yang diumumkan," kata Eko, di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 30 November 2015.
Dia menjelaskan, paket pekerjaan yang dilelang dini pada November 2015 nilainya Rp163,93 miliar. "Apa yang akan dilelang pada November ini akan bisa terkontrak pada Januari," tuturnya.
Menurut Eko, proyek tersebut dilelang dini, karena instruksi dari menteri PUPR dalam kaitan percepatan penyerapan atau realisasi anggaran pagu 2016, agar anggarannya yang menumpuk pada akhir tahun tidak terulang.
"Kalau sebelumnya banyak baru lelang pada Januari, Februari dan mulai kontrak baru Maret-April-Mei, kami coba untuk memulai sejak awal, sehingga diharapkan Januari kami harap penyerapan sejak awal sudah mulai," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jumlah seluruh paket yang akan kami lelangkan sampai Maret 2016 sebanyak 1.057 paket dengan pagu Rp6,45 triliun. Yang kami launching hari ini 128 paket, Desember 780 paket, Januari 64 paket, Februari 60 paket, dan Maret 25 paket. November ini sudah ada yang diumumkan," kata Eko, di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 30 November 2015.
