Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan menjadi tuan rumah Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) ke-22. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung pada 1 hingga 4 Desember 2015 di Bali.
Pertemuan kali ini akan mengambil tema 'Sharing Solutions Through Synergy in Space'. APRSAF sendiri merupakan pertemuan tahunan lembaga antariksa se-Asia Pasifik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa
Pertemuan kali ini akan mengambil tema 'Sharing Solutions Through Synergy in Space'. APRSAF sendiri merupakan pertemuan tahunan lembaga antariksa se-Asia Pasifik.
Baca Juga :
China Ambisi Bikin Internet Rahasia di Antariksa
"Pertemuan ini merupakan upaya untuk memecahkan masalah sosial ekonomi di Asia-Pasifik, dengan memanfaatkan teknologi antariksa dan aplikasinya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN, Jasyanto di Kuta, Kamis, 3 Desember 2015.
Dalam pertemuan ini, para pemangku kepentingan akan bertukar informasi dan menjajaki kerja sama dalam bidang aktivitas keantariksaan.
Sesuai tema tahun ini, papar Jasyanto, APRSAF ke-22 akan berupaya memberikan solusi terhadap kehidupan sosial ekonomi melalui teknologi antariksa yang inovatif dan sinergi antarlembaga antariksa.
"Kegiatan ini tentu saja akan bermanfaat bagi kehidupan di wilayah Asia Pasifik," papar dia.
Melalui kerja sama antaranggota, forum ini bertujuan untuk menciptakan solusi guna meningkatkan kualitas kehidupan dan aktivitas di wilayah ini.
APRSAF ke-22 ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan terkait edukasi keantariksaan, yaitu water rocket event dan kontes poster dan pameran. Water rocket event merupakan kompetisi roket air untuk siswa berusia 12 hingga 16 tahun se-Asia Pasifik.
Peserta lomba merupakan pemenang kompetisi roket air di negara masing-masing. Sementara kontes poster merupakan lomba menggambar bagi siswa sekolah dasar se-Asia Pasifik. Poster yang dilombakan merupakan pemenang tingkat nasional di masing-masing negara. Dalam lomba ini, nantinya pemenang kontes ditentukan berdasarkan voting dari para peserta APRSAF.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pertemuan ini merupakan upaya untuk memecahkan masalah sosial ekonomi di Asia-Pasifik, dengan memanfaatkan teknologi antariksa dan aplikasinya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN, Jasyanto di Kuta, Kamis, 3 Desember 2015.
