Sampah Antariksa Bakal Diubah Jadi Bahan Bakar

Ilustrasi sampah luar angkasa
Sumber :
  • Space

VIVA.co.id - Tim ilmuwan dari Universitas Tsinghua, Beijing, Tiongkok, telah punya solusi mengatasi banyaknya sampah antariksa.

Diketahui, sampah antariksa menjadi ancaman bagi pesawat dan satelit yang mengorbit bumi. Jika dibiarkan sampah tersebut bisa menghantam satelit dan menimbulkan kekacauan.

Tim ilmuwan punya gagasan mengubah sampah tersebut menjadi bahan bakar, alih-alih membuangnya.

Dikutip dari Engadget, Jumat 4 Desember 2015, tim ilmuwan telah mengembangkan pesawat antariksa yang akan mengumpulkan kepingan dan sampah antariksa dengan menggunakan jaring besar. Nantinya sampah yang telah dikumpulkan itu akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pesawat antariksa tersebut.

Teknik ini dipandang bisa membuat upaya membersihkan sampah di antariksa bisa selesai. Namun demikian, skema ini juga bisa saja gagal.

Dalam praktiknya, nantinya pesawat akan dilengkapi dengan laser khusus yang akan mengeliminasi kepingan besar sampah antariksa.

Salah satu tim peneliti, Lei Lan, mengatakan potongan sampah yang kurang dari 4 inchi diambil dalam jaring dan kemudian akan masuk ke ruang penggilingan. Ruang ini merupakan silinder berputar yang menghancurleburkan sampah menjadi bubuk halus.

Kemudian sampah yang telah menjadi bubuk halus itu akan dipanaskan dan melalui sistem yang akan disortir materi ion positif dan negatif dari bubuk tersebut.

Materi sampah yang berion positif akan diteruskan ke medan elektrik yang meningkatkan energi dan menghasilkan dorongan pesawat. Sedangkan materi berion negatif akan dibuang ke lingkungan antariksa.

Sejauh ini skema ini masih belum jelas bagaimana praktiknya nanti.

Sedangkan MIT Technologi Review berpandangan, jika skema itu berjalan sukses nanti, pesawat antariksa tidak memerlukan bahan pembakar, pesawat hanya butuh sumber energi untuk menjalankan ruang penggilingan saja.

Tim ilmuwan mengatakan pesawat antariksa bisa menggunakan kombinasi tenaga nuklir dan surya, tapi untuk saat ini belum dipertimbangkan bagaimana dampak keamanan atas penggunaan nuklir.

Catat, Deretan Fenomena Astronomi Sampai Akhir 2016
Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin

Tips Sederhana Agar Bisa Saksikan Galaksi Bima Sakti

Cukup matikan lampu sekitar dan jalanan selama satu jam.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016