- Pixabay
VIVA.co.id - Jumlah kekayaan per orang dewasa di Indonesia telah meningkat lebih dari lima kali lipat dalam mata uang rupiah sejak 2000. Akan tetapi bila dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) jumlah kekayaan orang Indonesia hanya meningkat tiga kali lipat.
Dikutip dari laporan Kekayaan Global 2015 Credit Suisse, kekayaan rata-rata orang di Indonesia dalam rupiah telah meningkat secara terus-menerus sejak 2008 dengan laju tahunan rata-rata 5,5 persen.
"Akan tetapi, dalam nilai mata uang mata uang dolar AS, depresiasi nilai tukar sebesar 32 persen telah menyebabkan kekayaan per orang dewasa merosot," demikian laporan Credit Suisse yang diterimaVIVA.co.id di Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Disebutkan sekitar 136 ribu penduduk Indonesia masuk ke dalam satu persen penduduk terkaya di dunia, dengan 98 ribu diantaranya memiliki aset jutaan dolar AS.
Indonesia ada di peringkat 19 dalam daftar 20 negara yang memiliki individu dengan kekayaan bersih ultra tinggi terbanyak.
Di Indonesia kini terdapat 987 individu berkekayaan bersih ultra tinggi (UHNW), dengan kekayaan bersih lebih dari US$50 juta. Jumlah tersebut 8,9 persen lebih tinggi daripada 2014.
"Di puncak piramida kekayaan, jumlah miliader dolar AS di Indonesia diproyeksikan akan naik 54 persen dalam lima tahun mendatang sehingga mencapai 151.000 orang pada 2020," kata Credit Suisse.
Sementara itu, sebanyak 92 persen dari populasi di Indonesia masih memiliki kekayaan kurang dari US$10.000. Hal ini menunjukkan, tingkat rata-rata kekayaan penduduk Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan standar internasional.
"Distribusi kekayaan di Indonesia begitu lebar," kata Credit Suisse.
Tiga Artis Cantik Korea Penakluk Hati Miliarder
Pernikahan sang artis dihadiri orang-orang penting.
