Ini Dia Bahan Penganti Freon AC Produksi Pertamina

Produk bahan pendingin (refrigeran) Pertamina, Musicool.
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
- Tidak hanya berbisnis bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG), perusahaan pelat merah PT Pertamina juga mengembangkan bahan pendingin (refrigeran) untuk mesin pendingin, seperti lemari es (kulkas) dan air conditioner (AC). 

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Senior Vice President Non Fuel Marketing Pertamina, Taryono, mengatakan, produk tersebut diberi nama Musicool.

Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan
"Refrigeran ini merupakan non ozon deplating substance. Jadi, materialnya tidak merusak ozon," kata Taryono kepada VIVA.co.id di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.

Dia menjelaskan, produk ini berisi gas hidrokarbon yang diklaim tidak merusak ozon. Biasanya, refrigeran yang digunakan pada alat pendingin, misalnya AC, adalah gas chloro fluoro carbon (CFC), gas hydro chloro carbon (HCFC), dan Hydro Flouro Carbon (HFC).

"Kalau refrigeran yang lama, bahannya merusak ozon. Kalau yang kami, ramah lingkungan," kata Taryono.

Selain itu, Taryono menyebut produk ini lebih efisien daripada gas freon yang kerap digunakan pada AC. Penggunaan hidrokarbon sebagai bahan pendingin disebut-sebut menghemat penggunaan listrik 15 persen. 

Taryono mengatakan bahwa Pertamina telah memproduksi Musicool sejak tahun 2003. Namun, pemasarannya belum dimaksimalkan. 

Sekadar informasi, Musicool dikemas dalam bentuk tabung yang berwarna biru dan hijau. Berat tabungnya mencapai tiga kg per tabung. Harga refrigan ini sebesar Rp60 ribu per kg. 

Produk ini sudah diproduksi sejak tahun 2003 dan sudah tersebar di semua daerah. Satu tabung yang isinya tiga kg gas hidrokarbon bisa digunakan untuk tiga unit AC. 

Musicool pun tak hanya digunakan untuk AC, tapi juga bisa digunakan sebagai bahan pendingin kulkas, mobil, dan pendingin di kantor. Namun, ada catatan bagi masyarakat yang ingin menggunakan Musicool, masyarakat harus menggunakan teknisi yang sudah terlatih.

"Teknisi bengkel yang sudah diberi pelatihan, sudah bisa mengganti bahan pendingin dengan Musicool," kata dia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya