Bunga BI Diperkirakan Turun Bila The Fed Naikkan Suku Bunga

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menyesuaikan suku bunga acuan bila Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed) jadi menaikkan suku bunganya pada Desember ini.

Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik

Direktur dan Kepala Riset Ekuitas Citi Investment, Ferry Wong‎, meramalkan BI akan melakukan penyesuaian dengan menurunkan tingkat suku bunga acuannya pada kuartal II dan kuartal IV 2016 masing-masing sebesar 0,25 persen.
Depan The Fed, BI Berbagi Strategi Tangkis Gejolak Global


"Pada kuartal II dan kuartal IV tahun depan, untuk BI akan menurunkan masing-masing 25 basis point. Itu untuk gambaran makro," kata dia di Plaza Bapindo Jakarta, Senin, 7 Desember 2015.


Dijelaskannya, perkiraan tersebut berdasarkan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunganya pada akhir tahun ini dan tahun depan.


"The Fed tidak menaikkan suku bunganya sejak 2006, jadi sudah hampir 10 tahun. Kami perkirakan Fed akan menaikkan tingkat suku bunga 0,25 persen di Desember ini," ucapnya.


Selain di akhir tahun ini, Ferry juga memperkirakan, The Fed akan kembali melakukan kenaikan suku bunganya secara bertahap pada tahun depan di 2017.


Pada kuartal II dan kuartal IV 2016, The Fed akan menaikan masing-masing sebesar 0,25 persen sehingga menjadi satu persen. Sementara pada 2017, The Fed juga diprediksi kembali menaikan suku bunganya sebesar 0,25 persen sehingga pada tahun tersebut suku bunga Fed berada pada posisi 1,25 persen. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya