Sumber :
VIVA.co.id
- PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo III berusaha mendapatkan tambahan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Perusahaan pelat merah ini ingin membangun pelabuhan-pelabuhan kecil.
![Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line]()
![img_title]()
Baca Juga :
Sudah Saatnya Kapal Pelni Pakai e-Ticketing
Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto, mengatakan akan membangun sembilan pelabuhan kecil, seperti Pelabuhan Kalabahu, Waingapu, Bima, dan Kotabaru. Djarwo mengatakan bahwa pelabuhan-pelabuhan ini tidak bankable sehingga Pelindo III tak bisa mendapatkan pinjaman dana dari bank untuk membangun.
"Artinya, saya harus mengumpulkan uang dulu. Dari mana? Dari kegiatan yang sudah berjalan duluan. Artinya apa? Pelabuhan ini, kan, harus menunggu. Tapi, sampai kapan. Makanya diusahakan dapat PMN," kata dia di sela-sela acara Forum Humas di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 10 Desember 2015.
Sekadar informasi, Pelindo III mengajukan usulan dana PMN sebesar Rp1 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Milik Negara (APBN) 2016. Namun, pencairan dana ini ditahan.
Djarwo melanjutkan, dengan dana PMN Rp1 triliun, pihaknya ingin agar pelabuhan-pelabuhan tersebut bisa lekas dibangun. Pelabuhan-pelabuhan itu juga diyakini bisa menggerakkan perekonomian daerah setempat.
"Kalau pelabuhan ini cepat dibangun, konektivitasnya semakin baik. Itu juga akan men-trigger kegiatan ekonomi yang lain," kata dia.
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :
