Bagaimana Menyikapi Lesunya Bisnis?

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Sumber :
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Akhir-akhir ini, selama 2015 ekonomi terasa lesu. Penjualan elektronik menurun lebih dari 50 persen karena turunnya daya beli.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Mengapa? Perekonomian selama 45 tahun berbasis subsidi bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu, semua naik karena konsumerisme. Secara jangka panjang ini seperti membakar duit, seperti tembakau.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus subsidi BBM sekaligus memperketat kontrol anggaran APBD. Serapan anggaran pun menurun.

Apakah ini bagus? Secara jangka panjang, ya. Seperti anak-anak Anda biasa dapat uang transpor gratis sekarang waktunya disuruh bekerja.

Lalu, bagaimana menyikapi lesunya bisnis?

Duit itu secara global tetap. Duitnya negara RI pun tetap, APBN juga tetap. Anggarannya tetap, tapi sektornya berubah. Jadi, bisnis pun berubah.

Contohnya di properti, dulu 45 tahun orang membabi buta beli ruko, sekarang lebih realistis membeli kios pasar.

Dulu membangun cluster baru, sekarang membangun terminal bus terintegrasi dengan pasar. Dulu membeli rumah besar sekarang realistis membeli rumah kecil.

Bisnis selalu hidup dengan mencari celah opportunity baru.


Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.

Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen. Buku terbaru Money Intelligent: Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM) , Kategori: Manajemen, Harga:  Rp43.800 .  Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.) , Kategori: Manajemen, Harga:  Rp47.800  Mulai tersedia di toko-toko buku terdekat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya