Perbaiki Kualitas Pilot, Maskapai Ini Gandeng Airbus

Pesawat Lion Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Maskapai penerbangan swasta nasional Lion Air Group Indonesia yang menaungi Maskapai Lion Air, Batik Air, dan Wings Air menggandeng Airbus Training Organization (ATO).

AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia

Angkasa Training Center (ATC) yang merupakan pusat pelatihan milik Lion Air Group akan bekerja sama dengan ATO untuk pengelolaan dan pengembangan pelatihan untuk penerbang (Pilot), operasional Simulator, training program, dan safety management system.

Kerja sama antara ATC dengan ATO merupakan kerja sama untuk pertama yang dilakukan di daerah ASEAN, demikian dikutip dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 11 Desember 2015.
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara

Saat ini ATO yang berpusat di Touluse, Prancis telah memiliki cabang di Miami, India, Beijing, dan Dubai. Ditargetkan dengan kerja sama tersebut ATC yang merupakan bagian dari Lion Air Group bisa memperoleh sertifikat Airbus Approve Training Organization, DGCA Indonesia Approve dan EASA (Europe Aviation Safety Agency).
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah

“Dengan pengoperasion dan pengelolaan oleh ATO diharapkan penerbang kami yang selama ini telah dilatih oleh Lion Air Group, dapat semakin ditingkatkan kemampuannya serta diakui oleh dunia penerbangan internasional. Kami pun berharap ATO dapat menjadikan ATC mempunyai kualitas yang sama dengan yang mereka kelola di negara lain dan dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat pelatihan untuk dunia penerbangan khususnya untuk pelatihan penerbang," kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air.

Edward menambahkan, dengan kerja sama tersebut Lion Air Group Indonesia dapat terus semakin meningkatkan kualitas dari pelayanan penerbangan.

"Dan kami berharap penumpang setia kami akan terus merasakan perbaikan dan perubahan kami dalam memberikan pelayanan penerbangan yang lebih baik," ujarnya.

ATC merupakan pusat pelatihan milik Lion Air Group yang didirikan pada tahun 2005 yang tentunya dibangun untuk mendidik dan memberi pelatihan, baik untuk ground crew maupun flight crew yang dinaungi oleh Lion Air Group. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya