- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, rendahnya serapan minat investor mengakibatkan pencatatan saham perdana perusahaan produsen dan distributor beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk tertunda tahun ini.
Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat mengatakan, dari dua calon emiten yang sudah mendapat izin pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satunya Buyung Poetra Sembada yang dijamin oleh PT Bahana Securities ini menunda listing pada 16 Desember 2015.
Perseroan akan mencatatkan sahamnya pada 2016 mendatang. Menjelang akhir tahun ini, masih ada satu perusahaan lagi yang akan mencatatkan saham di pasar modal, yaitu PT Mahaka Integra Radio Tbk.
"Perusahaan ini mundur, karena daya serap pasar saat penawaran awal tidak tercapai," ujarnya menambahkan.
Namun, Samsul tetap yakin, jumlah emiten yang listing tahun ini bisa mencapai 20 perusahaan atau lebih rendah dari target otoritas yang sebanyak 22 emiten. "Sampai akhir tahun ini bisa 20 atau 21 emiten baru," ujarnya.
Sebelumnya, BEI saat dipimpin Ito Warsito menargetkan perusahaan listed di 2015 sebanyak 35 perusahaan yang kemudian dikoreksi menjadi 30.
(mus)