Rupiah Melemah? Coba Cari Untung dengan Tabungan Dolar

Foto ilustrasi.
Sumber :
  • duitpintar.com
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Siapa bilang investasi itu rumit? Ada beragam bentuk investasi. Ada yang ribet. Tapi ada juga yang simpel.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Salah satu contoh yang gampang dipraktikkan adalah investasi tabungan dolar.
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos


Cara main investasi tabungan dolar sangat sederhana. Jual dolar ketika nilainya naik. Lalu beli ketika nilainya turun dibanding rupiah.

Tidak perlu tiap jam nongkrongin kurva-kurva penuh angka. Tidak usah pula baca-baca dokumen setumpuk untuk memastikan hasil investasi.

Namun tentu saja potensi pendapatan dari investasi ini lebih kecil ketimbang investasi yang rumit itu. Ya kali udah dapet yang gampang masih pengin untung lebih gede daripada yang sulit?

Tapi tenang, potensi keuntungan investasi tabungan dolar cukup besar kok. Buktinya, ketika rupiah anjlok pada 1997-1998, mereka yang punya duit dolar bisa mereguk keuntungan sampai ratusan juta rupiah.


Baca:


Penasaran caranya? Begini cara main investasi tabungan dolar biar dapat untung besar:


1. Ketahui istilah-istilahnya


Dalam investasi tabungan dolar, ada yang disebut dengan kurs beli dan kurs jual. Kurs beli adalah harga yang dipatok bank/money changer untuk membeli dolar dari masyarakat. Sedangkan kurs jual adalah harga yang mereka patok untuk menjual dolarnya.


Misalnya kurs beli Rp13.000, berarti kalau kita jual US$10 dihargai Rp130 ribu. Kalau kurs jual Rp14.000, berarti kita mesti mengeluarkan duit Rp140 ribu untuk membeli US$10. Ingat, kurs jual pasti lebih tinggi daripada kurs beli.


2. Pastikan dolar valid


Segede apa pun nilainya, kalau duit itu palsu, sama juga bohong. Begitu juga dengan dolar. Bertransaksilah hanya di bank atau money changer besar.


Selain itu, simpan dolar di tempat yang aman. Sebab dolar yang cacat, biarpun cuma sedikit, nilainya lebih rendah daripada harga pasaran, bahkan bisa juga ditolak. Dolar juga gak boleh dilipat ya, karena itu juga merusak.


Saat ini sudah banyak bank yang mau nerima tabungan dalam bentuk dolar. Menyimpan dolar di bank pastinya lebih aman ketimbang di dompet.


3. Bandingkan


Kurs jual/beli tiap bank dan money changer berbeda-beda. Agar dapat untung besar, juallah dolar kepada yang menawarkan kurs beli tertinggi. Sebaliknya, belilah ke pihak yang kurs jualnya terendah.


4. Transaksi rutin


Nilai dolar berubah-ubah dari hari ke hari. Agar nilai dolar kita merata, belilah minimal sebulan sekali.


Jadi, nilai dolar kita tidak terpatok ke satu harga doang. Dengan begitu, ketika nilai dolar mendadak anjlok, kerugian yang kita tanggung tidak begitu besar.


Baca:


5. Tetapkan target


Dalam investasi, target keuntungan itu penting. Misalnya kita tetapkan target sekitar lima persen dengan harga dolar Rp13.000 saat dibeli.


Dengan target lima persen, keuntungan yang didapat minimal: 5% x Rp13.0000 = Rp650. Jadi, minimal kurs beli = Rp13.000 + Rp650 = Rp13.650.


Dengan kata lain, saat kurs beli dolar minimal Rp13.650, langsung tukar dolar itu dengan rupiah. Hal ini bisa dilakukan secara rutin selama satu tahun agar keuntungan bisa dipastikan.


Meski usaha dalam investasi tabungan dolar minim, kita tetap mesti melek informasi. Kurs dolar berubah tiap hari, jadi kita wajib melihat info kurs terkini untuk bertransaksi.


Lihat saja info itu di website Bank Indonesia. Di TV juga sering ada berita tentang kurs. Soo simpel kan?


Baca:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya