Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Setelah empat bulan lamanya menjadi buronan polisi, Saomi Achmad alias Omi (28), akhirnya ditangkap jajaran aparat Polsek Senen. Ia ditangkap saat kembali melakukan aksi pencurian sebuah mikrolet di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Desember 2015.
Achmad merupakan maling spesialis pencurian kendaraan roda empat. Namun, yang unik adalah semua kendaraan roda empat yang dicuri merupakan kendaraan umum, khususnya mikrolet.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Daftar 10 Mobil Paling Diincar Maling
Baca Juga :
Dua Pria Gunakan Laptop untuk Curi 30 Jeep
Achmad merupakan maling spesialis pencurian kendaraan roda empat. Namun, yang unik adalah semua kendaraan roda empat yang dicuri merupakan kendaraan umum, khususnya mikrolet.
Baca Juga :
VIDEO: Pria Nekat Rampas Mobil di Siang Bolong
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, menjelaskan bahwa Achmad sudah dua kali mencuri mikrolet. Kedua mikrolet yang dicuri, lanjutnya, dilakukan di lokasi yang sama, yaitu di Terminal Senen.
"Jadi, dia sudah dua kali mencuri mikrolet, yaitu pada bulan Juli lalu," katanya di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat, 11 Desember 2015.
Suyatno menambahkan, Achmad mudah untuk mencuri mikrolet di Terminal Senen, karena dia adalah seorang sopir tembak. Dia biasa ngetem di Terminal Senen. Dua mikrolet hasil curian yang ia lakukan sebelumnya, diketahui telah dijual ke seorang penadah di daerah Indramayu, Jawa Barat.
"Dari pengakuan pelaku, ia menjual mikrolet curiannya ke penadah lewat makelar bernama Krisno dengan harga miring," kata Suyatno.
Namun nahas, ketika dia kembali lagi beraksi menjadi sopir tembak dan membawa kabur mikrolet jurusan Senen-Kampung Melayu, yang dikendarai Bauni (28), langsung ketahuan. Beruntung, Bauni telah mendapat informasi dari sopir lain yang pernah tertipu. Dia kemudian melaporkan Achmad ke Polsek Senen.
Ketika akan menarik mikrolet milik Bauni, dia ternyata malah dijebak oleh para sopir yang sudah tahu kalau Achmad adalah maling. Para sopir itu lantas memukuli Achmad hingga babak belur.
"Kali ini, pelaku tertangkap sebelum sempat kembali kabur ke Indramayu dan menjual barang curiannya. Ia kembali melakukan aksinya karena uang hasil mencurinya sudah habis. Makanya ia kembali mencuri mikrolet," tutur Suyatno.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, menjelaskan bahwa Achmad sudah dua kali mencuri mikrolet. Kedua mikrolet yang dicuri, lanjutnya, dilakukan di lokasi yang sama, yaitu di Terminal Senen.
