Mata Uang Tiongkok Anjlok ke Level Terendah Sejak 2011

yuan sorot
Sumber :
  • Reuters/Petar Kujundzic
VIVA.co.id
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
- Mata uang Tiongkok, yuan, jatuh ke level terendah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak Agustus 2011. Yuan jatuh disebabkan kebijakan Bank Sentral Tiongkok menjaga mata uangnya tetap rendah di tengah perlambatan ekonomi, dan tingginya arus modal ke luar negeri. 

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Dilansir CNBC, pada Senin 14 Desember 2015, nilai tukar yuan terhadap dolar AS jatuh ke level terendah dalam empat tahun seharga 6,45 yen per dolar AS, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Bank Rakyat China (PBOC) telah membiarkan nilai mata uang yuan terdepresiasi dua persen terhadap dolar AS. Kebijakan ini dilakukan bertujuan agar nilai tukar yuan lebih berorientasi pada pasar. 

Meski begitu, kepala strategis mata uang asing di Nomura, Craig Chan, menilai nilai tukar yuan masih lebih tinggi dari nilai fundamentalnya. Investor masih menginginkan yuan turun lagi ke level fundamentalnya di sekitar 6,80 yen per dolar  AS. 

Tiongkok saat ini berjuang menaikkan kembali nilai ekspornya dengan menurunkan mata uang yuan. Pertumbuhan ekonomi China melemah menjadi 6,9 persen pada kuartal III 2015. 

Sementara arus modal keluar negeri pada November lalu mencapai US$113 miliar. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya