Sumber :
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo hari ini, Senin 14 Desember 2015, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 dan penghargaan kepada daerah berprestasi penerima Dana Insentif Daerah (DID) di Istana Negara Jakarta, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
Presiden selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara menyerahkan DIPA 2016 kepada para menteri/pemimpin lembaga sebagai pengguna anggaran, menteri keuangan sebagai Bendahara Umum Negara dan para gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Ada pun, penyerahan DIPA 2016 merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang disepakati oleh DPR dan pemerintah pada Oktober kemarin.
Pada acara tersebut, Jokowi menyerahkan penghargaan kepada daerah berprestasi penerima DID, yakni dua provinsi dan lima kabupaten/kota.
Daerah penerima penghargaan tersebut antara lain, provinsi Sumatera Barat dan Sulawesi Barat. Sedangkan lima kabupaten/kota di antaranya, Kabupaten Kaur, Bengkulu; Kabupaten Jombang, Jawa Timur; Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah; Kabupaten Jayapura, Papua; dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Daerah yang berprestasi akan disuntik insentif, agar pembangunannya bisa lebih cepat, sehingga daerah lain akan tertarik untuk mengikuti," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Seperti diketahui, berdasar hasil kesepakatan pemerintah dan DPR, volume belanja negara anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016 sebesar Rp2.095,7 triliun, atau meningkat 5,6 persen dibanding APBN Perubahan 2015.
Anggaran belanja dalam APBN 2016, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga, serta transfer ke daerah dan dana desa dengan komposisi masing-masing 37,4 persen dan 36, 7 persen. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada acara tersebut, Jokowi menyerahkan penghargaan kepada daerah berprestasi penerima DID, yakni dua provinsi dan lima kabupaten/kota.
