Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini, Selasa 15 Desember 2015. Sementara itu, harga saham energi menguat setelah harga minyak Amerika Serikat (AS) ditutup berbalik naik dari level terendahnya sejak 2011.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir CNBC, indeks saham bursa Jepang, Nikkei 225, hari ini dibuka turun 0,31 persen atau 58 poin di posisi 18.827. Nikkei sempat menyentuh level terendah dalam enam tahun, kemarin.
Indeks saham Australia, ASX 200, pada pembukaan hari ini berbalik naik 37 poin atau 0,74 persen di level 4.965. Selanjutnya, indeks bursa Korea Selatan juga dibuka naik 7,1 poin atau 0,37 persen menjadi 1.935.
Saham-saham perusahaan minyak Australia melonjak berkat harga minyak AS yang ditutup naik dua persen pada perdagangan kemarin. Saham Oil Search naik 1,19 persen, Woodside Petroleum menguat 0,64 persen, dan Santos terangkat 0,3 persen.
Saham produsen minyak Korea Selatan, S-Oil dan SK Innovation juga naik 0,41 persen.
Sementara itu, saham perusahaan minyak Jepang, Inpex, turun 0,26 persen, dan Japan Petroleum tergelincir 0,93 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saham-saham perusahaan minyak Australia melonjak berkat harga minyak AS yang ditutup naik dua persen pada perdagangan kemarin. Saham Oil Search naik 1,19 persen, Woodside Petroleum menguat 0,64 persen, dan Santos terangkat 0,3 persen.
