Demontrasi Unik, Melawan Senjata dengan 'Kentut'

Kentut massal
Sumber :
  • Austinchronicle.com

VIVA.co.id -  Kelompok antipenggunaan senjata melakukan demonstrasi dengan cara yang unik. Mereka membawa alat yang jika dibunyikan menimbulkan suara mirip kentut.

Kelompok antisenjata ini bergabung dalam demonstrasi yang mereka namakan Mass Farting (kentut massal)," sebagai lawan dari Mass Shooting (penembakan massal). Diprakarsai oleh kelompok bernama Come and Take It Texas dan Don'tcomply.com, sekitar 100 pendemo bergabung melakukan aksi ini di University of Texas. Secara tegas kelompok ini menolak legalisasi membawa senjata ke kampus.

Seperti dikutip dari rt.com, 14 Desember 2015, ratusan orang ini lantas membawa alat seperti senapan, namun jika dibunyikan mengeluarkan suara seperti kentut.

"Ini adalah tentang pilihan, antara ketakutan atau sedikit humor," kata Andrew Dobbs, organisator acara, pada kerumunan massa.

Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar

Dobbs yang juga alumni UT kemudian menambahkan bahwa saat ini semua orang berada dalam keadaan ketakutan dan banyak lagi rasa takut yang terjadi, dan banyak sekali orang yang menginginkan kita bertambah khawatir.

"Saya yakin, rasa takut bukanlah solusi menghadapi ancaman yang nyata setiap saat." katanya.

Dikutip dari TIME, Dobbs lalu menegaskan, memilih tertawa saat merasakan takut adalah tindakan berani. Sebaliknya, selalu membawa senjata kemana pun pergi, mungkin juga tak banyak menolong.

Dobbs dan pengikutnya lalu berteriak, "Texas kentut!". Mereka juga berteriak, "Kami kentut mengikuti petunjukmu!"

Aksi protes ini dilakukan Dobbs dan teman-temannya sebagai tanggapan atas keputusan kampus tersebut yang mengijinkan mahasiswa membawa senapan ke dalam kelas.

"Kami tak akan membiarkan kelompok ekstremis memasuki komunitas kami. Kami akan pertemukan rasa takut mereka dengan tawa," tulis mereka melalui media sosial.

11-08-1984: Ronald Reagan Ungkap Lelucon Konyol untuk Soviet
Gelombang Aksi Protes Terpilihnya Presiden AS Donald Trump.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump

Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2016