- REUTERS/Rick Rowell/Disney/
VIVA.co.id - Film Star Wars: The Force Awakens akhirnya tayang di LA, Amerika Serikat, Senin, 14 Desember 2015 waktu Amerika.
Dikutip dari laman hollywoodreporter.com, Selasa, 15 Desember 2015, sutradara, produser, dan penulis skenario film Star Wars hadir di acara tersebut. George Lucas pun merasa takjub karena Star Wars menjadi film waralaba yang menjadi besar.
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi besar ketika dimulai," kata Lucas yang merupakan pemilik ide asli untuk cerita petualangan ruang angkasa tersebut.
"Ini dimulai sebagai sebuah film untuk orang-orang muda yang akan melalui masa remaja. Segala sesuatu dari tema mitologis ke tema spiritual. Pada akhirnya, saya pikir itu adalah hal yang beresonansi," ujarnya menambahkan.
Lucas mengatakan, sesungguhnya, di awal pembuatan film ini, ia menilai Star Wars adalah film tentang keluarga. "Ini adalah tentang suatu generasi ke generasi harus saling berkaitan," katanya.
Seperti diketahui, lebih dari 38 tahun Star Wars membuat sejarah film setelah tampil perdana di Teater Mann China di Hollywood.
Sutradara untuk Star Wars : The Force Awakens, J.J. Abrams selanjutnya mengambil alih waralaba film ini setelah Disney membeli Lucasfilm dari Lucas pada tahun 2012. Namun, Lucas tidak pernah lagi terlibat dengan pembuatan film baru.
Dalam sebuah wawancara dengan THR, presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy mengatakan, itu sudah sulit bagi Lucas, yang erat terlibat dalam pembuatan pertama enam film Star Wars. Lucas sibuk menjadi seorang ayah dan bekerja pada film publik sehingga tidak mungkin memperhatikan film-film Star Wars berikutnya. "Sebenarnya film ini hanya untuk diri sendiri dan teman-teman saya," kata Lucas.
Kennedy mengatakan, Lucas benar-benar menyukai film Star Wars: The Force Awakens.
Star Wars: The Force Awakens dibintangi oleh Harrison Ford, Mark Hamill dan Carrie Fisher serta pendatang baru John Boyega, Daisy Ridley dan Adam Driver.
(mus)
