IHSG dan Rupiah Ditutup Merona Hijau

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Hingga akhir perdagangan sesi II, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatannya, setelah reli yang cukup panjang dan ditutup menguat 80 persen, atau 34.98 Poin di level 4.409,1.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Tercatat sebanyak 129 saham memerah, 74 saham stagnan dan 130 saham berhasil melaju. Hingga penutupan transaksi di lantai bursa mencapai Rp4,27 triliun dari 49,87 miliar saham yang berhasil diperdagangkan.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Namun, aksi asing nampaknya belum mendorong penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, di mana tercatat aksi buy asing sebesar Rp1,76 triliun dan aksi sell asing Rp1,79 triliun, maka total nett sell asing mencapai Rp30,53 miliar.

Indeks LQ45 (+ 1.1 persen), IDX30 Indeks (+ 1.05 persen), Jakarta Islamic Index (+ 1.33 persen). Dari sisi sektoral, delapan dari 10 sektoral berhasil menopang IHSG, dengan penguatan terttinggi di antaranya sektor trade (+ 2.35 persen), sektor industri lain-lain (+ 1.95 persen), sektor industri dasar (+ 1.67 persen), dan sektor mining (+ 1.09 persen).

Kenaikan IHSG berbalik dari beberapa bursa Asia, di mana mayoritas tercatat melemah. Bursa regional tersebut diantaranya : Topix Index (Tokyo) (- 1,69 persen), Nikkei 225 (- 1,68 persen), Shanghai Comp Index (- 0,29 persen), Hangseng Index (- 0,17 persen), Indeks Kospi Korea Selatan (+ 0,27 persen), Strait Times Index (+ 0,02 persen).

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, salah satu faktor penguatan terjadi karena adanya dorongan akan sebuah sentimen positif, terkait penguatan harga minyak dimana tercatat untuk patokan minyak AS (WTI) menguat 69 sen di level US$36,61 per barel, usai anjlok cukup dalam selama sepekan lalu.

Selain itu, lanjutnya, penguatan indeks ini juga ini tidak terlepas dari kurs rupiah yang hingga penutupan sore ini ikut menguat, di mana hari ini berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menguat 11 poin atau terapresiasi 0,08 persen di level Rp14.065. Sementara itu, di pasar spot, rupiah bergerak menguat 0,55 persen sebesar 77 poin ke level Rp14.046 per dolar AS. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya