Lama Vakum, Shanty Jungkir Balik Garap Single Baru

Shanty
Sumber :
  • VIVA/ Shalli
VIVA.co.id
Kisah Shanty Nyanyikan Lagu Dunia di Malam Amal
- Penyanyi Shanty butuh waktu hingga sembilan bulan hanya untuk mengenalkan dua single (double single) barunya di Indonesia. Perjuangan penyanyi dan bintang film yang sekarang bermukim di Hongkong ini, juga tak mudah ketika kembali lagi ke panggung menyanyi, setelah lima tahun vakum.

Bikin Single Baru, Shanty Gandeng Penulis Amerika

Sejak 2010, Shanty pamitan ke publik Indonesia, setelah dinikahi bankir asal Ekuador Sebastian Paredes di kampung halamannya di Salabintana, Sukabumi, Jawa Barat. Setelah berumah-tangga, Shanty hanya ingin fokus mengurusi suami dan anak-anaknya saja.
Shanty Mudik ke Jakarta, Perkenalkan Lagu Baru


Tapi keinginan kembali ke dunia hiburan khususnya nyanyi sangat kuat. Atas seizin Seba --panggilan suaminya--, Shanty coba pamer suara seperti dulu. "Perjalanan dari persiapan sampai merilis dua single ini luar biasa," kata Shanty di Bird Cage, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 15 Desember 2015.

Dua single baru Shanty itu berjudul 'Bukan Adam Hawa' yang diciptakan tiga komposer lagu asal Amerika Serikat, yakni Zhigsitu Tollosa, Michael Edward Snyder Jr dan Marc Himmel. Shanty mendapat lagu tersebut dari informasi temannya, yang juga berasal dari Negeri Paman Sam.


Lagu 'Bukan Adam Hawa' aslinya berlirik bahasa Inggris berjudul 'Adam and Eve' dan sebenarnya ditulis untuk salah satu runner up American Idol. Namun, melalui segala perjuangannya, Shanty bisa dan berhasil mendapatkan lagu itu. Shanty lantas memutuskan membeli lagu tersebut.


Shanty, lalu memproduksinya bersama komposer. Andi Rianto. Sementara itu, untuk menyadur lirik lagu bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, Shanty mempercayakan ke Dewi 'Dee' Lestari. Hasil akhir gubahan Andi Rianto dan lirik dari Dewi Lestari terdengar indah sekali.


Dari pertama Shanty mendengar dan mengetahui lagu tersebut, sampai semua proses rekaman selesai memakan waktu sekitar sembilan bulan. Shanty butuh proses berbulan-bulan, setidaknya sampai November lalu, karena harus bolak-balik Hongkong ke Jakarta.


Ada banyak uang, waktu, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan Shanty hanya untuk merilis 'Bukan Adam Hawa' dan 'Adam and Eve'. "Prosesnya amat sangat berliku dan lama, mulai mencari dan pilih lagu dari AS yang nggak gampang, hingga diminta translate lirik harus benar," papar wanita eksotis itu.


Proses mengirimkan materi lagunya dari AS ke Jakarta, juga harus bolak-balik karena karya asli ada di negeri adidaya tersebut. Vokal Shanty dan data musik dikirim dulu ke AS. Setelah itu dikirim lagi ke Jakarta, lalu dikirimkan kembali ke AS buat mixing dan mastering.


"Prosesnya sampai jungkir balik lho hanya untuk dua single ini," ungkap ibu dua anak itu.


Kesulitan lain adalah domisilinya sekarang di Hongkong, ketika label musik dan produksi segala macam di Jakarta. Sebisa mungkin Shanty tidak meninggalkan anak-anak. "Makanya, kalau ke Jakarta ya harus liburan panjang, atau
long weekend,"
katanya.


Apalagi lima tahun terakhir, Shanty bekerja juga sebagai manajer untuk anak-anaknya. "Profesi saya sekarang jadi manajer anak-anak. Waktu saya, 60 persen, untuk anak-anak dan suami, dan tetap belajar menari," kata ibu dari Arjuna Lucio Paredes dan Enrico Satria Paredes.


"Sambil ngurusin anak-anak, saya kok rasanya masih ingin berkarya dan kembali ke panggung," ujar Shanty yang sesekali tetap bernyanyi di Hongkong.


Keinginan tersebut mulai diwujudkan Shanty mulai awal 2015 ini. Peran Seba, sang suami, dianggap sangat besar terkait kembalinya Shanty itu.


"Sembilan bulan itu seharusnya bisa satu album. Tapi ini hanya dua lagu, hehehe," kata perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1978, tersebut.


Semula Shanty hanya ingin merilis single saja. Tetapi, Seba berpikiran lain. Seba adalah 'otak' dibalik munculnya dua single baru Shanty itu.


Menurut Seba, pilihan Shanty disayangkan jika hanya menyanyikan satu single saja dengan perjuangan mondar-mandir Hongkong-Jakarta. Seba lalu menyarankan istrinya juga menyanyikan lagu aslinya yang versi bahasa Inggris tadi. "Biang keroknya Pak Paredes (suaminya) deh," kata Shanty tertawa. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya