Transformasi Hijab Fashion Jadi Bisnis Triliunan Rupiah

Hijab fashion
Sumber :
  • BBC
VIVA.co.id
Miliarder Sara Blakely Berbagi Nasihat Bisnis Terbaiknya
- Noor Neelofa Mohd yang familiar dengan nama Neelofa adalah aktris 26 tahun di Malaysia yang memiliki jutaan penggemar. 

Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone
Tak hanya aktris, dia juga menjadi ratu kecantikan muslimah dan presenter di salah satu televisi nasional Malaysia dengan 1,4 juta pengikut di Twitter dan 2,2 juta pengikut di Facebook.

Kisah Shelby Clark Temukan Ide Aplikasi Penyewaan Mobil
Dikutip pada laman BBC, Rabu, 16 Desember 2015, setiap penampilan Neelofa di layar televisi, penggemarnya langsung memuja dan memburu baju dan hijab yang dikenakannya.

Tak heran, bisnisnya terus bersinar. Neelofa adalah pebisnis cerdas dan model utama Neelofa Hijab, perusahaan fashion milik keluarganya.

Hanya dalam jangka waktu setahun, perusahaan itu telah menjadi salah satu merk hijab terbesar di Malaysia dan merambah berbagai pasar ekspor.

Malaysia, dengan 60 persen penduduknya beragama Islam, memang bukan satu-satunya negara yang mengalami lonjakan permintaan busana muslimah dan hijab.

Penjualan busana muslimah dan hijab tingkat global tahun lalu diperkirakan  US$230 miliar dan diprediksi mencapai US$327 miliar pada 2020.

Melonjaknya nilai tersebut karena saat ini semakin banyak wanita muslimah di seluruh dunia yang terpanggil dengan kewajibannya menutup aurat.

Mereka yang non muslim juga menyukai selendang sebagai aksesori fashion. Melonjaknya permintaan hijab inilah kemudian menciptakan industri yang happening.

Neelofa Hijab rata-rata menjual hijab scarf seharga US$24 per piece. Tahun ini perusahaan itu membukukan pendapatan US$11,8 juta atau setara Rp1,66 triliun. Perolehan itu dua kali lipat lebih tinggi dari target yang dipatok perusahaan sebelumnya. 

Strategi penjualan yang dilakukan Neelofa Hijab yakni dengan menjual di beberapa cabang dan reseller. Perusahaan itu memiliki jaringan hingga 700 distributor di Malaysia.

Neelofa Hijab juga menjual melalui online dan memiliki distributor di Singapura, Brunei Darussalam, London, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat. Tujuan utamanya, agar Neelofa Hijab bisa menjadi brand dunia.

"Kami terkejut dan kaget. Kami tidak percaya dengan respons pasar terhadap produk yang kami jual," kata Noor Nabila, adik Neelofa, yang menjabat Direktur NH Prima Internasional, group di belakang layar Neelofa Hijab.

Publik menilai produk Neelofa Hijab menjadikan pemakainya lebih stylish. Mereka juga kerap dinamakan hijabista. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya