The Fed Naikkan Suku Bunga, Dolar AS Menguat

proses penghitungan uang di bank
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, setelah Bank Sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunganya menjadi antara 0,25 persen 0,5 persen, pada Rabu 16 Desember 2015. 
 
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Dilansir CNBC, pada Kamis 17 Desember 2015 indeks dolar AS ditutup naik 0,2 persen di 98,42 poin. Indeks dolar AS sempat menyentuh level tertingginya dalam dua minggu di 98,55 setelah keputusan The Fed keluar. 

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Nilai tukar mata uang euro terhadap dolar AS turun 0,14 persen di US$1,09 dan sempat menyentuh level terendah US$1,08, beberapa saat setelah keputusan The Fed. 

Sedangkan terhadap mata uang Jepang, dolar AS menguat 0,41 persen di 122,34 yen setelah keputusan kenaikkan suku bunga The Fed.

The Fed akan menaikkan suku bunganya secara bertahap sampai 1,5 persen hingga akhir 2016. Kenaikkan suku bunga ini akan memicu nilai tukar dolar AS semakin tinggi terhadap mata uang lainnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya