BI Diminta Jangan Ikut-ikutan Naikkan Suku Bunga

Gubernur BI Agus Martowardojo ketika memberikan keterangan pers.
Sumber :
  • ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Pasca Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen tadi malam, Bank Indonesia (BI) akan melakukan rapat dewan gubernur untuk merespons perkembangan ekonomi global terbaru tersebut, pada hari ini, Kamis 17 Desember 2015. 

Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
BI diminta untuk tidak ikut-ikutan menaikkan suku bunganya. Para pelaku pasar berharap agar BI segera menurunkan suku bunga.

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Analis LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo, menegaskan BI sebagai bank sentral seharusnya memiliki peran utama berpartisipasi mendorong dan menstabilkan perekonomian nasional, jangan cenderung malah mencari aman. 

"Karena (pelaku pasar) mau mengharapkan penurunan suku bunga, tapi BI sendiri tidak berani mengambil sikap. Berulang kali rapat yang diambil malah menahan," kata dia saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 17 Desember 2015.

Lucky mengungkapkan, seharusnya secara bijaksana, BI menurunkan suku bunganya, yang saat ini berada di level 7,5 persen. Lataran tingginya suku bunga nilai tukar rupiah melemah, dan biaya pinjaman menjadi mahal sehingga menekan daya beli masyarakat.

"Ketika masyarakat mengalami penurunan daya beli, suku bank acuan tinggi, kalau BI Rate tinggi artinya suku bunga bank antara 13-4 persen. Bagaimana mereka mau mencicil motor atau melakukan kegiatan usaha. Itu akan menimbulkan perlambatan ekonomi," tuturnya.

Lebih jauh, Lucky mengatakan, seharusnya BI meniru sikap Bank Sentral Amerika, yang dinilai bersikap tepat kepada negaranya. Ketika ekonomi AS mengalami tekanan justru bank sentral AS jadi pemeran utama menurunkan suku bunga. Suku bunganya ditahan di hampir nol persen sejak krisis ekonomi 2008 untuk mendorong perekonomian AS.

"Suku bunga kita 7,5 persen, suku bunga tertinggi di Asia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya