The Fed Naik, Ini Harapan Pasar Saham

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Usai keputusan bank sentral Amerika Serikat  (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 0,5 persen, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini kondisi pasar modal domestik akan semakin tenang dan bergerak positif.

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
"Kenaikan Fed fund rate membuat ketenangan di pasar. Kalau The Fed menaikkan lagi, investor akan lebih tenang," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis 17 Desember 2015.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Tito mengungkapkan, kenaikan Fed fund rate menjadi 0,5 persen memberi katalis positif ke pasar saham domestik yang tercermin dari kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menembus satu persen di sesi pertama perdagangan.

"Kenaikan suku bunga The Fed sudah diprediksi sebelumnya. Jadi, ini justru menjadi bagus, karena ketidakpastian sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Perlu diketahui, usai kenaikan Fed fund rate sebesar 25 basis poin, IHSG langsung menguat 1,31 persen ke level 4.542 pada pembukaan perdagangan hari ini. Sementara itu, kelompok saham LQ45 menguat 16,64 poin atau 2,15 persen ke posisi 789,68. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya