Beli Saham Freeport, BUMN Belum Siapkan Anggaran

Sumber :
  • Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku belum menyiapkan anggaran untuk melakukan divestasi saham PT Freeport Indonesia yang rencananya akan dilakukan.   

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak
"Kami akan menunggu, apakah akan dikasih kepada kami. Kalau dikasih kepada kami, kami akan siap-siap," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. Ro, Jakarta, Kamis 17 Desember 2015.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
Seperti yang diketahui, Freeport Indonesia diharuskan melepas saham sebesar 10,64 persen pada tahun ini. Hal ini bertujuan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No. 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas PP No. 23 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Di mana total saham yang dilepas Freeport pada tahun ini ditetapkan sebesar 20 persen.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kesempatan bagi Freeport Indonesia untuk mulai menawarkan harganya sejak tanggal 14 Oktober 2015, dan memberikan tenggat waktu hingga 14 Januari 2016. Namun, hingga kini, Freeport Indonesia tak kunjung mengajukan penawaran tersebut.   

Aloysius pun mengatakan, pihaknya harus bersiap-siap mencari sumber dana untuk membeli divestasi saham Freeport Indonesia. Namun, dia tak menjelaskan sumber dana untuk membeli saham Freeport Indonesia.

"Duit gampang. Bisa dicari di mana saja," kata Aloysius. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya