Exxon, Chevron dan Newmont Bikin Wall Street Berdarah-darah

Bursa Saham saham
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir pada penutupan perdagangan Kamis 17 Desember 2015, setelah selama tiga hari sebelumnya melonjak lebih dari tiga digit. 

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir Reuters, pada Jumat 18 Desember 2015, saham-saham di bursa AS jatuh karena kekhawatiran para investor terhadap pertumbuhan ekonomi global, dan anjloknya harga minyak.  

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Indeks Dow Jones jatuh 253,25 poin atau 1,43 persen di 17.495,84. Indeks S&P 500 turun 31,18 poin atau 1,5 persen menjadi 2.041,89, sedangkan Indeks Nasdaq Composite merosot 68,58 poin atau 1,35 persen di 5.002,55. 

Saham-saham energi dan material memimpin penurunan indeks saham AS.

Harga saham-saham energi, seperti Exxon dan Chevron turun masing-masing 1,5 persen dan 3,1 persen. Saham perusahaan pertambangan Newmont Mining terjun bebas 7,7 persen menjadi US$17,61.

Kekhawatiran terhadap lemahnya kondisi perekonomian global, karena merosotnya pasar komoditas, terus berlanjut. 

Kepala Investasi Hugh Johnson Advisors LLC, Hugh Johnson, mengatakan perlambatan ekonomi China telah ditransmisikan ke seluruh dunia dengan jatuhnya harga komoditas dan minyak mentah.      
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya