Sumber :
- Business Insider
VIVA.co.id
- Harga minyak mintah dunia terus turun karena meningkatnya cadangan minyak Amerika Serikat (AS). Harga minyak mentah diperdagangan mendekati level terendah dalam 11 tahun, pada penutupan perdagangan Kamis 17 Desember 2015.
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Dilansir CNBC, Jumat 18 Desember 2015, firma intelijen pasar, Genscape, melaporkan cadangan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, AS, meningkat 1,4 persen.
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kemarin diperdagangkan di harga US$34,95 per barel, turun 1,6 persen atau 57 sen.
Sementara harga minyak mentah Eropa, Brent, turun 39 sen di US$37 per barel. Harga Brent hanya sedikit lebih tinggi, yakni kurang dari US$1, dari harga terendah pada 2004.
Sehari sebelumnya, harga minyak WTI dan Brent sudah turun sekitar tiga persen setelah pemerintah AS melaporkan kenaikkan suplai minyak, minggu lalu.
Kenaikkan suku bunga AS telah menyebabkan mata uang dolar AS menguat terhadap mata uang lain. Hal itu menyebabkan harga minyak menjadi lebih mahal bagi penggna mata uang lain sehingga menekan pembelian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara harga minyak mentah Eropa, Brent, turun 39 sen di US$37 per barel. Harga Brent hanya sedikit lebih tinggi, yakni kurang dari US$1, dari harga terendah pada 2004.