BI Rate Tetap, Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
-
Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) sudah menaikkan suku bunga 0,25 poin, dan Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga tetap di angka 7,5 persen. Kebijakan itu diperkirakan memberi peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

"Kalau untuk hari ini potensi penguatan Rupiah kami harapkan jika tembus target batas atas di level Rp14.014-Rp14.020 per dolar AS," ujar Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat 18 Desember 2015.
Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Dia memperkirakan, mata uang negeri Paman Sam tersebut berada di kisaran batas bawah Rp14.045 hingga Rp14.050.

Pihaknya menilai, naiknya suku bunga The Fed memberi kepastian para pelaku pasar. Hal itu memicu sentimen positif di pasar uang. 

"Meskipun kemarin rupiah bergerak bervariasi, hari ini diyakini mata uang Garuda mampu menguat," ujarnya.

Reza mengatakan, pihaknya memandang saat ini dolar AS tengah mengalami tren pelemahan. Meskipun ada peluang rupiah untuk dapat menerobos naik, namun nasib rupiah juga tergantung dari pergerakan dolar terhadap mata uang lainnya.

"Kalau dilihat dari perdagangan di pasar uang Asia kemarin, terlihat pergerakan dolar cenderung mengalami penurunan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya