Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said telah meresmikan tiga fasilitas Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) baru milik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang berlokasi di daerah Bitung, Sulawesi Utara; Palaran, Kalimantan Timur, dan Gabion, Medan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan, selain meresmikan tiga terminal BBM, Sudirman juga meresmikan perluasan kapasitas dua terminal baru AKR yang berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Pontianak, Kalimantan Barat. Kapasitas tangki BBM AKR Corporindo kini naik menjadi 656 ribu kiloliter.
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
"Dana investasi untuk tiga terminal BBM baru dan perluasan dua kapasitas terminal baru sebanyak Rp1,031 triliun," kata Haryanto melalui keterangan tertulisnya yang ditujukan kepada VIVA.co.id, Jumat 18 Desember 2015.
Menurut dia, Indonesia Timur memiliki potensi pasar yang sangat besar seiring dengan fokus Pemerintah Pusat untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa. Pihaknya telah melihat peluang mengenai kebutuhan impor dan distribusi di Indonesia bagian Timur.
Sudirman mengapresiasi penuh AKR Corporindo yang memperluas penyaluran BBM di Indonesia Timur. Dengan diresmikan dan dimanfaatkannya terminal BBM ini, AKR Corporindo berarti memberikan kontribusi kepada pemerintah dengan membuka kesempatan kerja.
"Selain itu, langkah ini bisa memperkuat dalam penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak di dalam negeri, khususnya di wilayah Indonesia Timur," kata Sudirman.
Selama lima dekade terakhir, perseroan berinvestasi di fasilitas penyimpanan massal dan fasilitas logistik infrastruktur untuk mendukung usaha distribusi dan perdagangan, sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap pelanggan industri maupun ritel diseluruh wilayah Indonesia.
Sebagai informasi, terminal BBM baru di Bitung ini memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 30.500 KL, ditambah terminal BBM di Palaran memiliki kapasitas 15 ribu KL dan untuk terminal BBM di Medan 15 ribu KL.
Sedangkan untuk perluasan terminal BBM di Pontianak 19.500 KL dan Banjarmasin 10 ribu KL. Dengan peningkatan kapasitas di masing-masing terminal BBM akan meningkatkan kapasitas penyimpanan AKRA total menjadi 656 ribu KL yang tersebar di 15 lokasi di seluruh Indonesia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, Indonesia Timur memiliki potensi pasar yang sangat besar seiring dengan fokus Pemerintah Pusat untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa. Pihaknya telah melihat peluang mengenai kebutuhan impor dan distribusi di Indonesia bagian Timur.
