- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id - Anggota Komisi III DPR, Nasir Jamil mengajak publik agar tidak perlu meragukan kapabilitas Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memimpin lembaga antikorupsi tersebut.
Ditegaskan Nasir, Sabtu 19 Desember 2015, sebab calon pimpinan KPK berasal dari rekomendasi Tim Panitia Seleksi (Pansel) KPK.
"Kami menyadari bahwa seluruh nama capim KPK yang dikirim Presiden itu sudah memenuhi kualifikasi. Ibarat apel yang dikirim ke DPR, itu semuanya ready untuk dimakan, enggak ada yang busuk. Kan, tidak mungkin Presiden mengirim ada yang bagus dan ada beberapa yang busuk. Semuanya bagus," ujar Nasir dalam diskusi bertajuk 'KPK Jilid IV' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.
Nasir menilai, janganlah publik melihat pada orangnya, atau siapa yang memimpin KPK. Untuk dapat mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia, memerlukan sistem dan mekanisme penindakan hukum yang tepat.
Bahkan, Nasir berkelakar, setan pun memimpin KPK tidak apa-apa, asal sistem di dalamnya sudah baik.
"Kalau sistem pencegahan, penindakan, kontrol dan pengendaliannya oke, meskipun setan yang jadi pimpinan KPK enggak masalah," kata Nasir.
Diketahui Komisi III DPR telah memilih lima nama komisoner KPK. Lima hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Alexander Marwata; Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Saut Situmorang; Irjen Pol. Basaria Panjaitan; mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Raharjo; dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif. (asp)