BEI Dekati Kepala Daerah, Ada Apa?

papan Elektronik menampilkan pergerakan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) punya cara sendiri untuk menjaring investor dan perusahaan yang berada di daerah untuk menjadi emiten pasar saham. Lobi-lobi terus dilakukan secara masif dengan sejumlah gubernur untuk mewujudkan hal itu.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat, mengatakan, setiap provinsi di Indonesia memiliki perusahaan yang berpotensi melantai di bursa. BEI menilai, perlu adanya dorongan kepada gubernur agar perusahaan di daerah mencatatkan saham di pasar modal.

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
"Kami akan melakukan edukasi dan sosialisasi ke hampir seluruh provinsi. Kami juga akan mengundang gubernur-gubernur membuka perdagangan di BEI," kata Samsul di Gedung BEI Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.

Pada 2016, BEI akan lebih agresif melaksanakan program edukasi dan sosialisasi terkait pasar modal di daerah. Menurut dia, jika perusahaan daerah banyak yang menawarkan sahamnya ke publik (initial public offering/IPO), secara otomatis akan meningkatkan jumlah investor ritel dan institusi dari daerah.

Samsul optimistis, BEI bisa menggandeng 35 perusahaan untuk IPO pada 2016 atau lebih besar dari posisi saat ini yang hanya 20 emiten.

"Harusnya investor kita banyak, karena potensinya memang ada. Kalau digarap dan diedukasi secara baik, tentu investor akan banyak," ucapnya.

Samsul mencontohkan, saat ini BEI menilai Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi yang besar sebagai wilayah yang memiliki perusahaan bergerak di sektor pertambangan, pertanian, dan perikanan. 

"Perusahaan di Bangka Belitung bisa memanfaatkan pasar modal," ujar Samsul.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, otoritas bursa akan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pasar modal di Bangka Belitung, sekaligus mendata perusahaan yang potensial untuk IPO tahun depan.

"Potensi investornya juga banyak di sana. Sekarang, begini cara kami memperluas pasar modal," katanya. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya