Direkomendasikan Mundur, Rini Ogah Berkomentar

Menteri BUMN Rini M Soemarno.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, enggan menanggapi rekomendasi Panitia Khusus PT Pelabuhan Indonesia (Pansus Pelindo) II yang memintanya mundur.


"Itu kan, hubungannya dengan pemerintah. Tanyakan kepada pemerintah," kata dia usai acara 'Launching Link ATM Himbara' di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin 21 Desember 2015.


Rini justru mengalihkan topik pembicaraan dan meminta awak media bertanya tentang acara yang baru saja ia hadiri, yaitu peluncuran konsolidasi jaringan mesin ATM bank pelat merah.


"Ya tanya tentang Himbara lah," kata eks menteri perdagangan dan perindustrian itu.


Sekadar informasi, Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, meminta Presiden Joko Widodo untuk memecat Rini. Hal ini, menyusul temuan Pansus dalam penyelidikan pengelolaan Jakarta International Container Terminal (JICT).


"Pansus sangat merekomendasikan kepada Presiden Jokowi untuk menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno," kata Rieke dalam sidang paripurna DPR pada Kamis lalu, 17 Desember 2015.


Rieke mengataka, Rini telah membiarkan hal-hal yang melanggar undang-undang terkait dengan pengelolaan JICT dan perpanjangan kontrak pengelolaan dengan Hutchison Port Holding (HPH).


Ini Alasan Luhut Panjaitan Digeser dari Menko Polhukam
"Juga, dengan sengaja tidak menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai menteri BUMN," kata dia. (asp)

Dua Pesan Penting Presiden Jokowi untuk Mendikbud Baru
Menteri BUMN Rini Soemarno

Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal

Agenda rapat di Kementerian Perekonomian.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016