Gabung ATM Himbara, BTN Hemat Rp6,8 Triliun per Tahun

ATM Himbara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
- ATM Himbara yang merupakan gabungan dari Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN, akan menekan biaya operasional bank sekaligus menekan biaya administrasi menjadi sangat murah bagi pengguna ATM.

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero), Maryono, menyatakan kesiapannya dalam mensukseskan program ATM Merah Putih dengan bergabungnya seluruh ATM Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
"Penggabungan ATM Himbara ini merupakan wujud sinergi antar BUMN di bidang perbankan. Tujuannya sangat positif dan akan bermanfaat dalam mendukung efisiensi BUMN sekaligus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, karena biaya akan semakin murah dengan fitur layanan lebih," ujar Maryono di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.

Maryono menambahkan, ATM Himbara ini sekaligus sebagai implementasi dari sinergi antar BUMN. Ini adalah bentuk sinergi yang diterapkan dalam bisnis perbankan di mana bank-bank BUMN menyatukan diri dalam layanan ATM. 

Dia menuturkan, hal itu merupakan sinergi untuk efisiensi dan layanan yang lebih baik untuk masyarakat dalam bertransaksi.

Menurutnya, implementasi ATM Himbara ini sekaligus menunjukkan semangat kerakyatan yang diusung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam sistem perbankan Indonesia. 

"Ini bagus karena ujungnya untuk rakyat dan kami mendukung," katanya.

Dia memaparkan, pada tahap pertama, sebanyak 50 jaringan mesin ATM milik empat bank BUMN dikonsolidasikan dengan lokasi awal tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Selanjutnya ditargetkan sebanyak 800 jaringan mesin ATM akan terkonsolidasi pada 2016.

Sebagaimana diketahui, konsolidasi ATM Himbara ini sudah cukup lama direncanakan dan menjadi bagian penting dalam roadmap Kementerian BUMN tahun 2015-2019.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktifitas, efektivitas dan efisiensi dengan jalan mengintegrasikan infrastruktur elektronik yang dimiliki oleh Bank BUMN.

Pengelolaan ATM secara bersama pada satu perusahaan switching oleh BUMN perbankan ini memberikan banyak manfaat, antara lain penghematan biaya operasional bagi pihak perbankan dan penghematan biaya transaksi bagi masyarakat pengguna ATM.

Dia menambahkan, konsolidasi ATM Himbara ini akan menghemat biaya pengelolaan ATM hingga Rp6,8 triliun per tahun. Sedangkan bagi masyarakat pengguna ATM, konsolidasi ini akan memangkas biaya transaksi ATM sekitar Rp7,3 triliun per tahun.

"Tarif transaksi transfer antar bank Himbara akan turun lebih dari 50 persen menjadi sekitar Rp4.000. Sedangkan untuk tarif tarik tunai di bank lain sesama anggota Himbara akan turun lebih dari 90 persen menjadi hanya sekitar Rp500," tuturnya.

BTN sampai dengan September 2015 tercatat telah memiliki ATM sebanyak 1.830 unit. ATM BTN tersebut terkoneksi dengan lebih dari 40.000 ATM jaringan Link, MEPS, Prima, Bersama, ALTO, dan Visa. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya