'Jangan Hanya Pikirkan Keuntungan dari Blok Masela'

Kilang minyak milik Sonangol
Sumber :
  • Sonangol
VIVA.co.id
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
- Upaya pemerintah yang saat ini tengah merencanakan dan akan melakukan pengembangan (POD) kilang gas alam cair (LNG) di Blok Masela, Maluku, diharapkan tidak hanya memikirkan aspek biaya investasi dan jumlah biaya operasional semata.

2024, Blok Masela Siap Produksi?
Hal itu, yang diungkapkan oleh Pakar minyak dan gas (migas) Forum Tujuh Tiga (Fortuga) Yoga Suprapto. 

Pertamina Akan Kembangkan Ladang Minyak Raksasa Iran
Menurut dia, dalam hal ini pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana memanfaatkan Blok Masela demi menjaga kedaulatan energi dalam negeri, khususnya energi gas.

"Bukan membicarakan murah atau mahal, juga (penempatan) mau di darat atau di laut, tetapi bagaimana caranya Blok Masela ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kepentingan nasional," ujar Yoga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.

Yoga menjelaskan, Blok Masela juga diminta bisa memberikan manfaat, terutama pada nilai tambah kepada masyarakat di sekitar Blok Masela.

Dia mengakui, bukan hal baru ketika pembangunan kilang gas alam cair yang berbasis di laut pada akhirnya dikelola oleh kontraktor asing. 

Lalu, kemudian, cenderung dijadikan bahan ekspor dari produk mentah dan nantinya masuk kembali ke Tanah Air sebagai barang jadi.

"Jangan sampai kayak zaman-zaman dulu kita malah ekspor. Itu kita punya CPO (crude palm oil), kita ekspor, balik ke Indonesia sudah jadi produk kecantikan, sabun dan lain-lain. Ini kan sayang sekali, memang harus hati-hati ini," katanya.

Selain itu, Yoga juga menyoroti POD yang dirancang oleh Inpex dan Shell yang diketahui milik Malaysia. Menurutnya, selain keekonomian migas, banyak aspek lain yang tidak diukur.

"Padahal, ada aspek lain yang harus diperhatikan, yakni bagaimana POD tersebut juga membuat kerangka berdasarkan sustainability, atau keberlanjutan," ujar dia.

Dengan begitu, pemerintah diminta lebih bisa mengembangkan blok Masela tersebut. Ini supaya nantinya keuntungannya tidak hanya gas.

"Mari kita pikir betul, bagaimana kita bisa berkelanjutan. Karena, banyak hal yang tidak diukur. Pembangunan petrokimia (multiplier) butuh perencanaan jangka panjang. Bagaimana kita memikirkan jangka panjang, tetapi kita berada dalam sistem jangka pendek?" ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya