Pengusaha Muda Inggris Ciptakan Busana Awet Tiga Dekade

Sweatshirt
Sumber :
  • Indiegogo.com
VIVA.co.id
Gaya Busana Alyssa Soebandono ala Hollywood Era 50-an
- Pengusaha muda asal Inggris, Londoner Tom Cridland telah menciptakan 
sweatshirt
Rihanna Luncurkan Alas Kaki Faux Fur untuk Puma
, yang menawarkan solusi praktis terhadap perubahan fesyen cepat.
Yuk, Berburu Fesyen Muslimah di Hijab Day

Dikutip dari
Reuters
, Selasa, 22 Desember 2015, pria berusia 25 tahun tersebut mengatakan bahwa dia telah menggabungkan fesyen kuno dengan perawatan silikon yang unik untuk kain agar tidak menyusut. Hasilnya adalah kaus yang dapat bertahan selama tiga dekade.


Item
itu sangat terjangkau, dengan harga hanya 55 poundsterling atau setara US$83 dan jika dirupiahkan sekitar Rp1,16 juta. Dia menegaskan, dengan penerapan teknologi ini, maka pembeli akan menghemat uangnya dalam jangka panjang.


"(
sweatshirt
) Ini terbuat dari katun organik dan sedikit polyester, yang tidak begitu glamor, tapi sangat membantu dalam fungsinya, mobilitas, dan nyaman," kata Cridland.


Menurut dia, bahan katun yang digunakan sangat tahan lama, cukup berat, yakni 360 gram per meter. Sementara penjahit dan pengrajinnya dipilih dari Portugal.


"Saya memilih Portugal karena saya setengah Portugis. Mereka alasan mengapa saya memutuskan 30 tahun. Saya meminta mereka menunjukkan kaus tertua yang pernah dibuat dan mereka sudah berada di bisnis ini sejak 1964 sebagai pemasok. Mereka menunjukkan kaus akhir 1970-an, yang masih dalam kondisi sempurna," tuturnya.


Dia menambahkan, karena alasan teknologi,  yang belum bisa mereka lakukan pada 1970-an adalah mencegah kain menyusut. Namun, saat ini hal itu menjadi sangat mungkin.


Dia menjelaskan, kaus yang dibuat oleh pengrajin Portugis menggunakan teknik merajut tradisional, dengan membentuk putaran di bagian belakang kaus. Kain ini menggunakan 80 persen katun organik dan 20 persen polyester premium, yang dapat meningkatkan mobilitas pakaian.


Perancang mengatakan, pembuatan pakaian saat ini memiliki imbas buruk bagi lingkungan, namun produknya bisa membantu menetralkan limbah tersebut.


"Fakta bahwa kami menjamin kaus selama 30 tahun menunjukkan bahwa 
sweatshirt 
yang dibuat benar-benar baik dan karena itu kita tidak membuang-buang sumber daya alam, yang merupakan alasan utama mengapa proyek ini baik untuk lingkungan," katanya.


Selain itu, Tom Cridland Co telah bergabung dengan badan amal internasional Deki untuk menyumbangkan 10 persen dari penjualan untuk mendukung pengusaha yang membutuhkan tambahan modal dalam mengembangkan bisnisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya