Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside/Files
VIVA.co.id
- Bank Indonesia menyatakan bahwa seluruh operasional perbankan nasional akan dihentikan secara serentak, khusus pada tanggal 24-25 Desember 2015 dan tanggal 1-3 Januari 2016, karena menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Kepala Grup Penyelenggara Sistem Pembayaran BI, Amanlison Sembiring, Selasa 22 Desember 2015, mengatakan seluruh layanan bank sentral akan kembali dibuka kembali pada 28-30 Desember 2015, atau sampai satu hari sebelum tahun baru. Seluruh perbankan nasional, lanjutnya, akan mengikuti kebijakan BI.
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
"Jelang Natal dan Tahun Baru, 24-25 Desember, BI tidak beroperasi. Tanggal 28-30 beroperasi secara normal. Kemudian 4 Januari 2016, semua berjalan normal," kata Aman, saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta.
Aman menuturkan, layanan BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), BI Scripless Securities Settlement (BI-SSSS), dan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) juga tidak akan beroperasi saat Hari Natal dan Tahun Baru.
"Meskipun tidak ada layanan perbankan, BI akan tetap menerjunkan tim untuk memantau transmisi dan teknis, supaya tidak terjadi gangguan," tutur dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aman menuturkan, layanan BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), BI Scripless Securities Settlement (BI-SSSS), dan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) juga tidak akan beroperasi saat Hari Natal dan Tahun Baru.
